Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Laju pertumbuhan sektor syariah PT AXA Mandiri Financial Services tak sepesat sektor konvensional. Secara keseluruhan premi AXA Mandiri per September tumbuh 72,4% dibandingkan periode serupa tahun lalu. Sementara itu, total premi produk syariah hanya 13,2% dari Rp 250 miliar pada September 2010 menjadi Rp 283 miliar pada September 2011.
“Pasar syariah tahun ini tidak sekinclong tahun lalu,” ujar Direktur Keuangan AXA Mandiri Financial Iwan Pasila, Senin (7/11). Produk syariah berkontribusi kurang dari 5% terhadap total premi AXA Mandiri. Sementara itu, dari segi pendapatan kontribusi syariah sekitar 15% dari total dana kelolaan AXA Mandiri. Per September 2011, total dana kelolaan produk syariah sekitar Rp 650 miliar.
Salah satu strategi AXA menggenjot divisi syariahnya adalah dengan meluncurkan alternatif investasi berbasis komoditas pertama di Indonesia, yakni Advanced Commodity Syariah Rupiah. Lewat produk ini, AXA menempatkan investasi di saham-saham berbasis komoditas. Dana kelolaan produk yang diluncurkan September 2011 ini sampai sekarang sebesar Rp 5 miliar. Hingga saat ini, produk syariah AXA hanya tersedia dalam bentuk unit link.
“Kami ingin buat yang tradisional. Saat ini baru mengajukan berkas ke Kementerian Keuangan dan Dewan Syariah Nasional,” ungkap Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News