Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2017 Seri C senilai Rp 748 miliar milik Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank), yang akan jatuh tempo pada 23 Februari 2022.
Pefindo menyebut, perusahaan siap melunasi obligasi yang akan jatuh tempo karena didukung sejumlah aset likuid.
"Bank memiliki aset likuid dalam bentuk giro pada Bank Indonesia dan bank lain, serta penempatan pada bank lain, sebesar Rp 15,6 triliun pada akhir September 2021," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Rabu (22/12).
Baca Juga: Agar Tembus Ekspor, LPEI Tingkatkan Kapasitas Petani Garam di Desa Devisa Kusamba
Di sisi lain, efek utang dengan peringkat idAAA mempunyai peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang adalah lebih unggul.
Indonesia Eximbank merupakan lembaga keuangan khusus yang didirikan berdasarkan Undang-Undang No.2/2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Indonesia Eximbank berfungsi mendukung program ekspor nasional melalui penyediaan fasilitas pembiayaan, penjaminan, dan asuransi baik secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah di dalam maupun di luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News