Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Dari sisi layanan penjualan, BTN telah mengembangan fitur baru khusus developer pada platform btnproperti. Melalui layanan ini, BTN membantu pengembang dalam mengembangkan proyek perumahan, melakukan manajemen stok dan memantau kemajuan pemberian KPR kepada calon pembelinya.
Untuk layanan living, BTN telah memiliki layanan mobile banking yang akan membantu transaksi pembayaran dan telah meluncurkan platform BTN Smart Residence tahun lalu, yakni aplikasi yang menghubungkan pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni.
Dengan aplikasi Smart Residence, nasabah bisa melakukan pembayaran tagihan, iuran pengelolaan lingkungan, dan menjadi sarana komunikasi bersama antara pemilik dan pengelola properti.
Setiyo bilang, sudah ada 1.500 pengguna aplikasi ini terhitung sejak 10 Desember 2021. BTN memperkirakan setiap tahun bisa mencapai 6 miliar dengan nilai lebih dari Rp 1,8 triliun.
Baca Juga: Transaksi Digital di Bank Semakin Mendominasi
Dalam waktu dekat, BTN akan bekerjasama dengan platform jasa arsitek (Arsi Tag) untuk menyediakan layanan jasa arsitek.
"Bagi nasabah yang sudha punya rumah, kami menyediakan layanan apabila mereka ingin merenovasi atau mempercantik huniannya," jelas Andi Nirwoto, Direktur Operasi, Teknologi Informasi dan Digital Banking BTN.
Saat ini, BTN sudah memiliki layanan pembayaran digital lewat mobile banking. Namun, Andy bilang, BTN tahun ini juga akan memulai pengembangan BTN superapps yang akan bisa melayani semua kebutuhan nasabah mulai dari pembayaran, pendanaan dan kredit.
Pengembangannya saat ini sudah masuk tahap produksi sehingga pada akhir tahun nanti fasilitas superapps tersebut sudah mulai dilengkapi. "nanti layanan onboarding, searching perumahan dan transaksinya, semua dapat dilayani lewat superapps ini," pungkas Andy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News