kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Banjir dana pemda, LDR Bank Sulteng lesu darah


Kamis, 26 November 2015 / 16:36 WIB
Banjir dana pemda, LDR Bank Sulteng lesu darah


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Banjir dana pemerintah daerah membuat loan to deposit ratio alias LDR Bank Sulteng jauh dibawah ketentuan regulator, yakni sekitar 60%. Ini menandakan seolah-olah Bank Sulteng lesu darah dalam menyalurkan kredit ke masyarakat. Padahal, tidak demikian ceritanya.

Siti Maryam Dalle, Direktur Operasional Bank Sulteng mengatakan, pihaknya mampu membukukan pertumbuhan kredit hingga di atas 20%. Sampai pekan ketiga November 2015, pihaknya mengaliri kredit sebesar Rp 2,1 triliun. Angka ini tidak terpaut jauh dari target kredit di sepanjang tahun yang sebesar Rp 2,3 triliun. Lantas kenapa?

"Jadi, dana pemda di Bank Sulteng masih banyak yang mengendap. Tetapi, hanya 30% yang bisa kami gunakan sebagai dana pihak ketiga. Sebentar lagi, dana itu akan mengalir untuk membiayai proyek-proyek. Pasti LDR kami juga akan naik seteah dana pemda keluar," ujarnya, Kamis (26/11).

Saat ini, sambung dia, total DPK yang dihimpun Bank Sulteng mencapai Rp 3,6 triliun. Di antaranya sebesar Rp 2,2 triliun merupakan dana murah, dan sisanya diparkir di deposito. "Jelang akhir tahun ini, 75% dana pemda akan keluar. LDR kami akan membaik," terang Siti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×