kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.337.000   -150.000   -6,03%
  • USD/IDR 16.605   0,00   0,00%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Bank alami perlambatan likuiditas


Senin, 02 Mei 2016 / 12:02 WIB
Bank alami perlambatan likuiditas


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan perbankan mengalami perlambatan likuiditas di kinerja awal tahun ini. Berdasarkan data  uang beredar yang diterbitkan BI 29 April 2016, tercatat dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,0% menjadi Rp 4.352,4 triliun per Maret 2016 dibandingkan posisi Rp 4.106.0 triliun per Maret 2015.

Penurunan sumber DPK dari valuta asing (valas) menjadi penyebab perlambatan simpanan uang di bank. Deposito valas turun 14,09% menjadi Rp 256,3 triliun per Maret 2016 dibandingkan posisi Rp 298,4 triliun per Maret 2015.

Alhasil, DPK valas turun 3,52% menjadi Rp 657,7 triliun per Maret 2016 dibandingkan posisi Rp 681,8 triliun per Maret 2015.

Sedangkan, DPK rupiah tumbuh 7,88% menjadi Rp 3.694,7 triliun per Maret 2016 dibandingkan posisi Rp 3.424 triliun per Maret 2015. Pertumbuhan terbesar berasal dari giro rupiah yang naik 11% menjadi Rp 686,6 triliun per Maret 2016 dibandingkan posisi Rp 614,6 triliun per Maret 2015.

Sedangkan simpanan tabungan dan deposito tumbuh di bawah 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×