kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Bank-Bank Besar Ramai Terbitkan Obligasi, Pertanda Apa?


Rabu, 11 Juni 2025 / 19:21 WIB
Bank-Bank Besar Ramai Terbitkan Obligasi, Pertanda Apa?
ILUSTRASI. Logo Bank BRI di gedung kantor pusat, Jakarta. Sejumlah bank besar ramai menerbitkan obligasi, sebagai upaya diversifikasi sumber pendanaan di tengah tekanan likuiditas yang terus membayangi.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

Sebelumnya, BNI punya kewajiban untuk melunasi Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) l Seri A Tahun 2022 senilai Rp 4 triliun yang jatuh tempo tanggal 21 Juni mendatang.

Untuk melunasinya, BNI kata Okki mempertimbangkan opsi untuk menerbitkan obligasi baru. “Kami juga memiliki opsi pemenuhan dana melalui penerbitan obligasi terutama yang berdampak pada keberlanjutan (ESG),” terang Okki.

Adapun, dana tersebut selama ini kata Okki telah digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis, refinancing, dan reprofiling pendanaan bank, dengan 70%-nya dialirkan pada proyek yang masuk dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

Baca Juga: Emiten Ramai Terbitkan Obligasi dan Sukuk Bernilai Jumbo pada Awal 2025

Okki menyebut, ada sebanyak Rp 4,36 triliun atau setara 87,26% dana yang telah mengalir. 

Rinciannya, energi terbarukan sebesar Rp 343 miliar (7,9%), transportasi ramah lingkungan sebesar Rp 2,31 triliun (53,1%), gedung berwawasan lingkungan sebesar Rp 336 miliar (7,7%), pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah sebesar Rp 569 miliar (13,1%), dan penggunaan sumber daya alam dan tanah yang berkelanjutan Rp 798 miliar (18,3%).

Bila rencana penerbitan obligasi BNI tersebut terealisasi, obligasi hijau perbankan nampaknya akan semakin semarak. BSI pun, dalam prospektusnya, hendak menggunakan biaya yang dihimpun untuk membiayai usaha dalam kategori KUBL. 

Baca Juga: Bayar Utang dan Cari Modal Kerja, Emiten Energi Ramai-Ramai Menerbitkan Obligasi

Sedangkan untuk BRI, dananya akan digunakan untuk membiayai kegiatan usaha berwawasan sosial (KUBS) seperti akses terhadap layanan esensial, perumahan terjangkau, dan penciptaan lapangan kerja.

Sementara itu, dana yang didapat Bank Mandiri Taspen dan OCBC akan digunakan untuk ekspansi kredit dengan pendanaan dalam jangka panjang.

Selanjutnya: IHSG Turun pada Rabu (11/6) Diiringi Net Buy Tipis Setelah Menguat 3 Hari Beruntun

Menarik Dibaca: Liburan Sekolah, Hotel di Batam Hadirkan Kamar dengan Desain Karakter Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×