kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Banten tingkatkan kredit komersial


Selasa, 14 Maret 2017 / 20:59 WIB
Bank Banten tingkatkan kredit komersial


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menargetkan pertumbuhan kredit pada 2017 ini membaik dibandingkan 2016. Oleh karena itu, bank berkode BEKS ini berusaha menumbuhkan kredit diluar UMKM.

Menurut Lungguk Gultom, Plt. Direktur Utama Bank Banten, selain sektor konsumer pada tahun ini bank menargetkan bisa meningkatkan kredit dari sektor komersial. “Untuk itu, hari ini kami menggandeng Waskita Karya (WIKA) untuk penyaluran kredit komersial,” ujar Lungguk dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3).

Jumlah kredit komersial yang disalurkan bank banten ke WIKA adalah sebesar Rp 100 miliar. Nantinya kredit ini akan digunakan sebagai modal kerja WIKA.

Sebagai gambaran saja, sampai Februari 2017, Bank Banten sudah menyalurkan kredit di sektor komersial sebesar Rp 206 miliar atau 6,2% dari total kredit bank Banten. Sampai Februari 2017, total kredit yang disalurkan Bank Banten tercatat Rp 3,3 triliun.

Penyaluran kredit modal kerja ke WIKA ini bukan merupakan kredit komersial pertama yang disalurkan Bank Banten. Pada kuartal III 2016 lalu, Bank Banten telah menyalurkan kredit komersial di beberapa multifinance.

Sebagai gambaran saja, dari total kredit Bank Banten saat ini masih didominasi oleh kredit UMKM yaitu lebih dari 50%. Sedangkan sisanya ditempati oleh kredit konsumer dan kredit komersial.

Strategi bisnis Bank Banten disektor komersial akan fokus pada nasabah korporasi BUMN dan non BUMN. Selain itu, Bank Banten juga akan fokus ke penyaluran kredit ke proyek yang dibiayai oleh APBD.

Sebagai gambaran saja, sampai Januari 2017, Bank Banten masih mencatat penurunan kredit sebesar 16,13% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 3,2 triliun. Sedangkan dari sisi profitabilitas Bank Banten masih mencatat rugi bersih Rp 19,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×