kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank besar ingin lebih kompetitif di tingkat ASEAN


Senin, 19 Juni 2017 / 15:19 WIB
Bank besar ingin lebih kompetitif di tingkat ASEAN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Beberapa bank besar menargetkan lebih kompetitif di kawasan ASEAN. Hal ini dilakukan salah satunya dengan meningkatkan efisiensi.

Suprajarto, Direktur Utama Bank BRI mengatakan untuk meningkatkan kompetisi di level ASEAN bank memang harus melakukan efisiensi.

“Salah satunya dengan meningkatkan teknologi dan mendorong pendapatan alternatif dengan pendapatan berbasis jasa,” ujar Suprajarto, Senin (19/6).

Dengan jumlah cabang cukup banyak mencapai 11.000 di seluruh Indonesia, BRI juga akan melakukan peningkatan produktivitas bagi unit. Nantinya area unit tersebut tetap melayani nasabah seperti biasa.

Sehingga nanti dalam satu area misalnya ada 5 unit, akan digabung menjadi satu kepala unit. Masing-masing unit tetap memiliki masing-masing satu supervisor, teller dan customer service.

Dengan strategi tersebut, BRI ingin agar unit yang tergabung dalam satu area lebih produktif dalam memasarkan produk. Diharapkan, nantinya biaya operasional bank berkode BBRI bisa mengalami penurunan.

Senada, Achmad Baiquni Direktur Utama BNI juga akan melakukan sinergi dengan anak usaha untuk meningkatkan efisiensi.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan sampai akhir 2017 bank menargetkan bisa mencapai rasio BOPO sebesar 72% dengan rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) sebesar 43%.

“Untuk lebih kompetitif di ASEAN kami akan memanfaatkan teknologi dan komunikasi yang menuju era digitalisasi," ujar Herry kepada KONTAN, Senin (19/6).

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan sampai akhir 2017 diproyeksi BOPO akan berada di angka 80% sampai 85%. “Faktor utama yang berkontribusi terhadap BOPO adalah biaya dana.

Sampai akhir tahun diharapkan BOPO BRI berkisar antara 70% sampai 72%. BNI menargetkan rasio operasional dibanding pendapatan sebesar 70% sampai akhir 2017.

Sementara Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja mengaku bisa mencapai COPO bisa antara 65% sampai 70% di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×