Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Persaingan kredit kepemilikan rumah (KPR) semakin panas. Oleh sebab itu, demi menggaet hati calon debitur, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat atau yang dikenal dengan Bank BJB akan menurunkan besaran bunga KPR.
Direktur Utama Bank BJB, Bien Subiantoro, dalam peresmian pembukaan empat kantor cabang BJB di Jakarta, Jumat(15/2) menyampaikan hal itu. Hal ini dilakukan guna memenuhi target pertumbuhan KPR tahun ini sebesar 70% ketimbang tahun lalu.
"Memang akan kami turunkan bunganya, dan kecenderungannya semakin turun, saat ini bunga KPR BJB 7,29% flat dalam dua tahun dan selanjutnya mencapai 12,75% untuk tahun berikutnya," ujar Bien.
Sayang ia belum mau memberi tahu berapa besar bunga tersebut akan turun. Keyakinan Bien karena BJB merupakan pemain baru dalam penyaluran KPR. Sebagai pemain baru BJB memiliki peluang besar untuk terus tumbuh ketimbang pemain lainnya.
Pertumbuhan KPR BJB memang menunjukkan kinerja yang pesat, untuk 2012 saja jumlah pembiayaan KPR BJB sudah mencapai Rp 1,6 triliun. Jumlah ini meningkat dari jumlah KPR di 2011 yang hanya mencapai Rp 200 miliar.
Kredit KPR bank Jabar terkonsentrasi di wilayah barat dan sebagian kecil di wilayah Indonesia lainnya. Peningkatan ini akan ditambah dengan perluasan cabang dan akses pembiayaan yang terus dilakukan BJB.
Bank BJB sudah memiliki 1.649 jaringan yang terdiri dari 62 kantor cabang, 299 kantor cabang pembantu, 140 kantor kas, 102 Payment Point, 7 mobil Kas, 207 Waroeng BJB Type C dan 832 jaringan ATM yang tersebar di beberapa wilayah dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. (TribunNews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News