Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Bank DKI berniat membuka pasar baru di lima kota Indonesia. Kelima kota yang dimaksud adalah Bandung, Solo, Palembang, Pekanbaru dan Makassar.
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono saat dijumpai Kontan, Selasa (18/12) menjelaskan, saat ini Bank DKI sudah menjajal pasar di Surabaya.
Selain itu dalam rencana bisnis bank (RBB) yang diberikan ke Bank Indonesia (BI), perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini akan membuka 50 outlet dan juga 300 ATM baru. Bank DKI sendiri meyakini jika RBB-nya akan mendapat restu dari BI karena sudah sesuai dengan peraturan mengenai "buku" di mana Bank DKI masuk di jajaran Buku 2.
Eko yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) menyebut mayoritas BPD memang berada di Buku 2 dan 1. Hanya Bank BJB yang tampaknya tinggal selangkah lagi masuk ke Buku 3.
Di sisi lain, tahun depan Bank DKI memproyeksikan asset-nya dapat tumbuh 20%, dari Rp 28 triliun di 2012 menjadi Rp 32 triliun. Sedangkan penyaluran kredit dapat mencapai Rp 20 triliun, di mana akhir 2012 diproyeksikan berada di level Rp 15,4 triliun.
"Per November penyaluran kredit kami sudah Rp 14,3 triliun. Tapi kami optimis bisa lebih dari Rp 15 triliun karena biasanya di Desember banyak yang dicairkan kreditnya," pungkas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News