kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

Tahun ini Bank BJB tambah 9 kantor


Jumat, 15 Februari 2013 / 14:05 WIB
Tahun ini Bank BJB tambah 9 kantor
ILUSTRASI. Suasana kantor PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI) di Jakarta.


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. Di 2013 ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) akan menambah sembilan kantor cabang. Antara lain, tersebar empat kantor di Jakarta, dan masing-masing satu kantor di Sumedang, Tasikmalaya, Malang, Yogyakarta, dan Purwokerto.

Adapun, biaya investasi untuk masing-masing kantor beragam mulai dari Rp 600 juta hingga Rp 4,5 miliar. Bergantung status kantor. Untuk jaringan yang dibuka di Jakarta, Sumedang, dan Tasikmalaya ini merupakan realisasi dari rencana tahun lalu. “Sedangkan, tiga jaringan baru lainnya masuk Rencana Bisnis Bank (RBB) 2013,” ujar Bien Subiantoro, Direktur Utama BJB, kemarin.

Bien menuturkan, ke depan, pihaknya akan lebih gencar membangun jaringan baru di luar wilayah asal. Pasalnya, titik layanan perseroan di Jawa Barat dan Banten sudah terlalu padat. Bahkan, ia mengklaim, sudah melampaui bank-bank nasional yang ada.

“Ini saatnya BJB memperluas jaringan di luar home base (wilayah asal) mengingat kepadatan di Jawa Barat dan Banten. Kami tinggal meningkatkan penetrasi pasar di wilayah asal, agar bisa berkontribusi lebih ketimbang daerah lain,” imbuh dia.

Asal tahu saja, setelah Jawa Barat, Jakarta tercatat menjadi penyumbang terbesar. Dari sisi dana pihak ketiga misalnya, Jawa Barat berkontribusi sebesar Rp 28,6 triliun. Sementara, Jakarta Rp 9,7 triliun atau sekitar 25% dari total DPK tahun lalu yang sebesar Rp 47,5 triliun. Diikuti oleh Banten dan wilayah Jawa lainnya.

Potensi pasar yang besar ini masih akan dimanfaatkan perseroan untuk menebar lebih banyak jaringan. Tahun ini, perseroan menargetkan menambah titik layanan di Jakarta menjadi 200 hingga akhir tahun nanti. Saat ini, Jakarta baru memiliki 103 titik, terdiri dari 9 kantor cabang utama, 60 kantor cabang pembantu, 7 kantor kas, 1 pos pembayaran, 97 atm, dan 27 warung BJB.

Di sepanjang tahun lalu, BJB berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 35,2 triliun atau tumbuh 29,5%. Kredit mikro menjadi penopang utama. Sementara, asetnya mencapai Rp 71 triliun (setelah konsolidasi dengan BJB Syariah).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×