kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Bank BJB Catat Kredit yang Belum Ditarik Rp 4,4 Triliun Per April 2022


Jumat, 10 Juni 2022 / 14:33 WIB
Bank BJB Catat Kredit yang Belum Ditarik Rp 4,4 Triliun Per April 2022
ILUSTRASI. Bank BJB


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lonjakan permintaan kredit, undisbursed loan atau kredit yang belum ditarik nasabah justru mendaki di perbankan. Lantaran, beberapa bank mendapatkan nasabah baru hingga beberapa debitur masih menahan laju ekspansi. 

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mencermati permintaan kredit terus meningkat. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan secara total, penyaluran kredit mampu tumbuh 9,6% year on year (yoy) per April 2022. 

“Seiring besarnya ekspansi yang dilakukan saat ini, undisbursed loan kami sekitar Rp 4,4 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan 8,3% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, apalagi pertumbuhan di segmen korporasi cukup besar sebesar 38% yoy,” ujar Yuddy kepada Kontan.co.id pada Selasa (7/6). 

Baca Juga: Permintaan Kredit Melesat, Undisbursed Loan Perbankan Masih Mendaki

Ia menjelaskan, kenaikan undisbursed loan tersebut juga disebabkan adanya debitur besar yang baru akan menggunakan fasilitasnya dalam waktu dekat. 

Sehingga nilai undisbursed loan pun akan turut melandai, bahkan mungkin berlanjut sampai dengan akhir tahun melihat kondisi perekonomian yang terus bertumbuh baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×