Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lonjakan permintaan kredit, undisbursed loan atau kredit yang belum ditarik nasabah justru mendaki di perbankan. Lantaran, beberapa bank mendapatkan nasabah baru hingga beberapa debitur masih menahan laju ekspansi.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mencermati permintaan kredit terus meningkat. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan secara total, penyaluran kredit mampu tumbuh 9,6% year on year (yoy) per April 2022.
“Seiring besarnya ekspansi yang dilakukan saat ini, undisbursed loan kami sekitar Rp 4,4 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan 8,3% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, apalagi pertumbuhan di segmen korporasi cukup besar sebesar 38% yoy,” ujar Yuddy kepada Kontan.co.id pada Selasa (7/6).
Baca Juga: Permintaan Kredit Melesat, Undisbursed Loan Perbankan Masih Mendaki
Ia menjelaskan, kenaikan undisbursed loan tersebut juga disebabkan adanya debitur besar yang baru akan menggunakan fasilitasnya dalam waktu dekat.
Sehingga nilai undisbursed loan pun akan turut melandai, bahkan mungkin berlanjut sampai dengan akhir tahun melihat kondisi perekonomian yang terus bertumbuh baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News