Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB mencatatkan kenaikan pengguna mobile banking yakni “BJB Digi”.
Hingga Maret 2024, pengguna BJB Digi naik 40% secara tahunan atau YoY. Kini frekuensi dan volume transaksi melalui channel digital ini sudah melampui transaksi di channel konvensional seperti ATM.
Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Yuddy Renaldi mengatakan, pertumbuhan BJB Digi kian pesat sejak pandemi. Sayangnya, Yuddy enggan menjabarkan berapa jumlah dan nilai transaksi BJB Digi.
“Pertumbuhannya sejak pandemi dan menjadi behaviour masyarakat sampai dengan saat ini terus tumbuh dengan pesat.” ujar Yuddy kepada Kontan, Jumat (14/6).
Baca Juga: Rasio LDR Naik, Pengetatan Likuiditas Membayangi Perbankan di Kuartal II-2024
Sebelumnya Yuddy pernah menyebut, BJB menargetkan pendapatan fee based income yang sumbernya dari transkasi mobile banking sebesar Rp 700 miliar hingga akhir tahun 2024.
Beragam fitur yang tersedia di BJB Digi di antaranya inquiry, purchase, payment, transfer dan masih potensial bertambah ke depannya.
“Dalam waktu dekat pun kami akan melakukan pembaharuan pada BJB Digi tentu dengan banyak penyempurnaan dan pengayaan fitur,” lanjut Yuddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News