Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) melaju pada pertengahan tahun 2025. PT Bank BJB Syariah bahkan mencatatkan pertumbuhan DPK di atas rata-rata pertumbuhan industri.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) mencatat DPK industri perbankan per Juni 2025 melesat tumbuh 6,96% secara year-on-year (YoY). Padahal bulan sebelumnya DPK hanya tumbuh 3,9% YoY. Menariknya, pertumbuhan DPK di Juni 2025 ini menjadi yang tertinggi berjalan usai konsisten melambat sejak awal tahun ini.
Hingga akhir Juni, Bank BJB Syariah mencatatkan kinerja DPK yang positif. Direktur Utama Bank BJB Syariah Arief Setyahadi bilang penghimpunan DPK per 30 Juni 2025 mencapai Rp 11,02 triliun atau naik 10,12% dibandingkan capaian Juni 2024.
Baca Juga: Pertumbuhan Pembiayaan Bank BJB Syariah Capai 9,5% di Semester I-2025
Dia menjelaskan bahwa penopang utama kenaikan DPK di Bank BJB Syariah sendiri antara lain ialah produk giro dan tabungan dengan sektor unggulan kesehatan, pendidikan, serta ekosistem haji, umroh, masjid.
Ke depan Arief memproyeksi kinerja Bank BJB Syariah bakal tetap tumbuh di semester-II 2025.
"DPK diproyeksi meningkat minimal sebesar 12.6% YoY dari posisi DPK di periode Desember 2024 yang sebesar Rp 10,32 triliun," kata Arief kepada Kontan, Selasa (29/7).
Guna membidik targetnya ini, Bank BJB Syariah telah membuat stimulus program penempatan dana dalam jangka panjang. Selain itu, Bank BJB Syariah juga memberikan kemudahan pembukaan rekening melalui digital on boarding serta penambahan fitur transaksi untuk meningkatkan penggunaan layanan perbankan di aplikasi Mobile Maslahah Bank BJB Syariah.
Selanjutnya: Ini Strategi Panca Budi (PBID) untuk Mengejar Pertumbuhan 10% pada Semester II-2025
Menarik Dibaca: Gempa Rusia 8,7 M, BMKG Rilis Peringatan Dini Siaga Tsunami di Daerah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News