kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank BNI (BBNI) buka opsi mengakuisisi bank kecil tahun 2020 ini


Rabu, 22 Januari 2020 / 20:48 WIB
Bank BNI (BBNI) buka opsi mengakuisisi bank kecil tahun 2020 ini
Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Herry Sidharta (kiri) bersama para direksi saat paparan kinerja BNI 2019 di Jakarta, Rabu (22/1). BNI meraup Laba Operasional sebelum Pencadangan (PPOP) pada akhir 2019 sebesar 28,32 triliun atau


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan pihaknya masih melanjutkan rencana penambahan anak usaha di tahun ini. Rencananya Bank BNI akan melakukan kajian terkait rencana mengakuisisi perbankan dan asuransi pada tahun 2020 ini.

Wakil Direktur Utama Bank BNI Herry Sidharta mengatakan, meskipun ada rencana menambah anak usaha, tapi hal tersebut belum terealisasi dalam waktu dekat. Bank berlogo 46 ini, kini tengah fokus membenahi kinerjanya.

Baca Juga: Laba BNI naik 2,5% jadi Rp 15,38 triliun di 2019, ini faktornya

Perbaikan kinerja bisnis perusahaan memang menjadi prioritas perseroan sejak tahun 2019. Apalagi di tengah adanya pengetatan likuiditas yang masih berlanjut sampai awal tahun ini.

"Sudah ada beberapa calon, tapi dalam kondisi seperti ini kami fokus ke induk dulu, kan likuiditas ketat, kami cari bank buku kecil agak sulit. Setelah kami lakukan perhitungan masih belum memenuhi syarat kami, kalau ada, kemungkinan (akuisisi) tetap terbuka," kata Herry saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/1). 

Herry menambahkan, pihaknya secara khusus mengincar lebih dulu pembelian bank. Selain perbankan, BNI juga masih punya rencana untuk menambah anak usaha di sektor asuransi.

Baca Juga: Melambat di 2019, perbankan yakin tahun ini kredit konsumer bisa tumbuh dua digit

Khusus untuk perbankan, pihaknya mengincar kelompok BUKU I dan II dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun sampai di bawah Rp 5 triliun. Ia juga membocorkan syarat utama perseroan untuk memboyong bank kecil untuk diakuisisi yakni dari sisi return on equity (ROE) yang minimal harus berada di atas BNI.

Catatan saja, saat ini ROE BNI berada di level 14% per akhir Desember 2019. Nantinya, perbankan yang bakal dicaplok perseroan akan difokuskan untuk masuk ke segmen digital yang belum digarap oleh induk.

Kendati BNI induk sudah memiliki fitur atau layanan digital, menurut Herry hal tersebut belum secara maksimal didorong khususnya ke segmen ritel. Pasalnya, sampai saat ini sebagian besar nasabah BNI masih berasal dari segmen korporasi.

Baca Juga: Wow, bunga deposito tertinggi 7,3%, silakan cek bunga deposito teranyar bank

"89% masih di korporasi jadi tidak terlalu urgent. BNI kan kapalnya besar, misalnya corporate banking pendekatannya ada digitalnya tapi tidak sebesar yang kecil seperti konsumer," tuturnya.

Lebih lanjut, bank bersandi bursa BBNI ini tak menutup kemungkinan kalau nantinya bank yang akan diakusisi bisa masuk ke kredit digital. Adapun, sejak tahun 2019 lalu Herry mengungkap pihaknya sudah melakukan pengkajian terhadap tiga bank kecil yang akan diakuisisi.

"Ada beberapa bank yang kami lihat-lihat, ada tiga. Belum cocok," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×