Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sepanjang 2018 mencatatkan peningkatan laba bersih 10,3% year on year (yoy) menjadi Rp 15,02 triliun. Kinerja ini tidak terlepas dari kontribusi anak perusahaan sepanjang tahun lalu.
Wakil Direktur Utama BBNI Herry Sidharta menyatakan, pada tahun 2018 anak usaha BBNI memberikan kontribusi sebesar 8,9% dari laba Bank BNI. Melihat pencapaian ini, BBNI ingin mendorong anak usaha dapat memberikan kontribusi sebesar dobel digit dari target laba BBNI 2019.
Hingga saat ini Bank BNI memiliki lima anak usaha yakni BNI Syariah, BNI Life, BNI Asset Management, BNI Multifinance, dan BNI Sekuritas.
"Strategi BNI untuk memperkuat bisnis anak usaha ialah meningkatkan sinergi dengan BNI Group untuk menggarap captive market. Memperkuat risk culture and risk management system perusahaan anak (PA) yang komprehensif melalui manajemen risiko terintegrasi,"ujar Herry kepada Kontan.co.id pada Rabu (13/2).
Lanjut Herry langkah berikutnya adalah lewat digitalisasi produk dan jasa PA dan meningkatkan inklusi keuangan. Memperkuat sumber daya manusia PA dan meningkatkan cross utilization. Juga memperkuat PA melalui corporate action and un-organic growth untuk meningkatkan daya saing dan market share.
Selain itu, Herry menyebut bank masih melakukan pengajian terkait rencana aksi korporasi berupa akuisisi bank atau asuransi kerugian. Herry mengaku saat ini masih dalam tahap penjajagan calon target. Herry berharap aksi ini dapat direalisasikan sebelum Q4-2019.
Bank berlogo 46 ini sudah menyiapkan dana sebesar Rp 3 triliun-Rp 4 triliun untuk ekspansi anorganik tahun ini. Alasan BNI untuk mengakuisisi bank adalah untuk memperkuat bisnis perusahaan di sektor perbankan digital.
Lebih lanjut BBNI mengisyaratkan bisa saja proses akuisisi tersebut dilakukan tidak melalui BNI alias lewat anak usaha yang serupa. Selain kedua jenis perusahaan tersebut, BBNI juga berniat untuk membeli perusahaan keuangan di bidang multifinance untuk lebih memperluas cakupan bisnis yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News