kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BTPN Syariah salurkan pembiayaan Rp 10,05 triliun per kuartal II/2021


Minggu, 15 Agustus 2021 / 17:23 WIB
 Bank BTPN Syariah salurkan pembiayaan Rp 10,05 triliun per kuartal II/2021
ILUSTRASI. Bank BTPN Syariah menyalurkan total pembiayaan Rp 10,05 triliun per kuartal II/2021.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 10,05 triliun pada kuartal II 2021, atau tumbuh 15% (YoY), dibanding periode sama tahun lalu Rp 8,74 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan ini tetap mengedepankan kualitas pembiayaan yang sehat dengan menjaga  NPF (non performing financing) di posisi 2,4%.

Hadi Wibowo, Direktur Utama BTPN Syariah mengatakan, selama masa penuh tantangan ini, nasabah pembiayaan benar-benar dijaga untuk tetap terhubung dengan bank. 

Kata Hari, dalam kondisi terbatas, dengan dibantu petugas di lapangan, nasabah pembiayaan turut diberikan pelatihan secara online, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam menyiasati pandemi yang berkepanjangan.

"Inilah yang membuat nasabah pembiayaan terus dapat berkomunikasi dengan petugas di lapangan, sehingga petugas memahami langsung bagaimana kebutuhan mereka saat ini, termasuk kebutuhan penambahan modal usaha," kata Hadi saat konferensi virtual, Jumat malam (13/8).

Baca Juga: Laba sederet bank besar tumbuh tinggi pada semester I, ini pendorongnya

Hadi mengatakan, membangun hubungan yang intensif dan memahami kebutuhan nasabah di masa pandemi ini merupakan salah satu kunci untuk tetap menjaga semangat optimisme nasabah prasejahtera, sehingga mereka merasa selalu memiliki pendamping.

"Lewat interaksi tersebut, menjadi kesempatan bagi kami untuk bisa memahami kebutuhan mereka dengan baik, misalnya perpanjangan angsuran, maupun mereka yang membutuhkan pembiayaan tambahan ketika melihat adaya potensi usaha yang cocok di masa pandemi,” tutur Hadi.

Sampai akhir Juni 2021, BTPN Syariah memiliki rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang kuat yakni sebesar 52%, jauh di atas rata-rata industri perbankan.

Sementara, total aset tumbuh 14% (YoY) menjadi Rp 17,41 triliun, dana pihak ketiga tumbuh 12% (YoY).

Selanjutnya: Laba bersih melambung 89%, ini rekomendasi analis atas saham BTPN Syariah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×