kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BUKU 1 gencar cari dana segar


Rabu, 17 Mei 2017 / 19:56 WIB
Bank BUKU 1 gencar cari dana segar


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kelompok bank BUKU I gencar mencari dana segar melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dan non HMETD atau private placement. Kebutuhan suntikan modal untuk ekspansi kredit lebih tinggi dan naik kelas menjadi bank BUKU 2.

Direktur PT Bank Harda Internasional Tbk Barlian Halim menyampaikan, pihaknya telah melakukan private placement sebesar Rp 50 miliar di semester I dan akan melaksanakan rights issue senilai Rp 100 miliar di semester II nanti. "Total modal Bank Harda akan mencapai Rp 497 miliar di akhir tahun 2017," kata Barlian, Rabu (17/5).

Bank berkode saham BBHI ini memiliki total modal Rp 397,42 miliar per kuartal I-2017 dengan rincian modal inti Rp 385,30 miliar dan modal pelengkap Rp 12,12 miliar. Sedangkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 23,68% di kuartal I-2017.

Ke depan, Bank Harda berambisi untuk naik kelas menjadi bank BUKU 2 pada 2018 dengan modal inti minimal Rp 1 triliun. Barlian menambahkan, pihaknya akan meningkatkan modal melalui komitmen suntikan modal dari pemegang saham utama PT Hakimputra Perkasan dan melakukan laba ditahan di tahun ini dan tahun depan.

Saat ini, belum ada pembicaraan dengan investor lain yang ingin menyuntikan modal melalui masuk ke saham Bank Harda. Kendati demikian, Barlian bilang bank BUKU 1 sedang laris manis untuk diakuisisi oleh kalangan investor asing.

Sekretaris Korporasi PT Bank Artos Indonesia Tbk Deddy Triyana menuturkan, pihaknya juga sedang mengkaji rencana untuk penambahan modal melalui anorganik. "Kami berencana untuk melakukan rights issue pertama kali di tahun 2018," ucap Deddy.

Lanjutnya, belum ada angka yang pasti pada rencana rights issue tersebut. Yang pasti, bank berkode saham ARTO ini akan menjaga rasio CAR pada level 20% dengan rasio CAR minimal 15%. Kini, bank Artos memiliki CAR sebesar 22,78% di kuartal I-2017 atau turun 607 bps dari posisi 28,85% di kuartal I-2016.

Bank Artos membukukan modal Rp 151,14 miliar per kuartal I-2017 dengan rincian modal inti Rp 146,92 miliar dan modal pelengkap Rp 4,21 miliar per kuartal I-2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×