kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BUKU IV rajai kredit sindikasi tanah air hingga triwulan III-2019


Rabu, 16 Oktober 2019 / 21:03 WIB
Bank BUKU IV rajai kredit sindikasi tanah air hingga triwulan III-2019
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi menggunakan mesin anjungan tunai mandiri di Jakarta, Selasa (15/10). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbakan Indonesia mencatat, per Juli 2019 total aset kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dengan modal diatas Rp


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

Selanjutnya, BRI ikut dalam 13 proyek sindikasi dengan partisipasi sebesar US$ 1,5 miliar atau Rp 21,3 triliun, CIMB Niaga sebesar US$ 1,15 miliar, Sumitomo Mitsui Financial US$ 1,06 miliar, dan BCA sebesar US$ 920,9 juta.

Sementara Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri melihat prospek penyaluran kredit sindikasi pada kuartal IV ini masih menjanjikan mengingat masih ada beberapa pipeline kredit yang saat ini sedang dikerjakan perseroan dan berpotensi deal tahun ini.

“Sektor yang menjadi andalan dalam kredit sindikasi Indonesia antara lain infrastruktur, oil and gas, dan sektor-sektor utama lainnya,” katanya.

Meski tidak dijelaskan secara detail, Rohan mengatakan kredit sindikasi Bank Mandiri terus mengalami pertumbuhan. Pangsa pasar perseroan terhadap kredit sindikasi mengalami peningkatan tiap tahunnya .

Baca Juga: Agen Laku Pandai Bank Mandiri siap salurkan kredit mikro

Sementara BCA melihat permintaan kredit sindikasi tahun 2019 ini tidak sebesar tahun sebelumnya. “Ini karena permintaan pembiayaan infrastruktur di tahun 2019 tidak sebanyak tahun sebelumnya. Selain itu, banyak proyek infrastruktur yang juga sudah rampung tahun ini,” kata Hera F. Haryn, EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA.

Hingga September 2019, kredit sindikasi yang diikuti BCA sebesar Rp 38,9 triliun dimana partisipasi perseroan mencapai Rp10,7 triliun. Namun, dia tidak merinci perbandingan capaian tersebut dengan periode yang sama tahun lalu.

Adapun Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah Bank BRI Priyastomo mengaku, tahun ini tidak terlalu fokus berburu kredit sindikasi. Perseroan lebih fokus menggara bisnis di segmen UMKM dengan porsi mencapai 76%.

“Kalaupun ada sindikasi, porsinya kecil dan itu untuk mengimbangi sinergi dengan perbankan lainnya saja dan sinergi BUMN,” ujarnya.

Baca Juga: AwanTunai masih menyasar warung dan toko dalam penyaluran kredit

Sebelumnya, managemen BRI menyebutkan menargetkan kredit sindikasi sebesar Rp 26 triliun tahun ini. Adapun sindikasi yang diikuti perseroan tahun ini berasal dari proyek infrastruktur dan kelistrikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×