Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Bank yang sebagian besar sahamnya dikendalikan oleh investor asal Malaysia yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 6 triliun.
Nilai itu adalah sambungan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan (POB) PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp 8 triliun pada tahun lalu. Namun, dari fasilitas itu, bank yang memiliki kode saham BNGA itu baru menerbitkan senilai Rp 2 triliun.
“Sebenarnya, kapan penerbitan lanjutan tersebut sangat fleksibel dan tergantung pada pertumbuhan kredit,” ujar Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razly.
Menurutnya, jika pertumbuhan kredit CIMB Niaga tahun ini mencapai di atas 20%, kemungkinan besar fasilitas tersebut akan diterbitkan semua.
“Namun jika kredit lebih rendah, maka penerbitan juga tidak seluruhnya,” jelas Razly.
Perlu diketahui, tahun lalu penyaluran kredit CIMB Niaga tumbuh 16% dari Rp 125,7 triliun di 2011 menjadi 140,4 triliun di 2012.
Wan berharap, CIMB Niaga dapat menerbitkan POB tahap kedua sekitar kuartal II tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News