kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.234   -33,00   -0,20%
  • IDX 6.998   54,58   0,79%
  • KOMPAS100 1.019   7,46   0,74%
  • LQ45 776   7,27   0,95%
  • ISSI 230   0,68   0,30%
  • IDX30 400   4,70   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   5,64   1,24%
  • IDX80 114   0,88   0,78%
  • IDXV30 115   0,63   0,55%
  • IDXQ30 129   1,16   0,91%

Bank Danamon Optimistis Kredit Valas Tetap Tumbuh di Tengah Volatilitas Rupiah


Jumat, 16 Mei 2025 / 10:59 WIB
Bank Danamon Optimistis Kredit Valas Tetap Tumbuh di Tengah Volatilitas Rupiah
ILUSTRASI. Kantor cabang Bank Danamon.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit dalam bentuk valuta asing (valas), meski nilai tukar Rupiah tengah berfluktuasi dan tensi perang tarif global kian meningkat.

Direktur Enterprise Banking and Financial Institution Bank Danamon Thomas Sudarma mengatakan bahwa prospek kredit valas masih menjanjikan dan akan tumbuh sejalan dengan target pertumbuhan kredit secara keseluruhan.

Baca Juga: Kuartal I 2025, Danamon Catat Total Kredit dan Trade Finance Capai Rp192,7 Triliun

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, penyaluran kredit Bank Danamon pada kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 147,28 triliun atau tumbuh 1,87% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp 144,58 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Meski tidak merinci angka pastinya, Thomas menyebutkan bahwa penyaluran kredit valas menunjukkan pertumbuhan yang stabil pada awal tahun ini.

“Proporsi kredit valas Danamon stabil di kisaran 10% dari total portofolio kredit,” ujar Thomas kepada Kontan.co.id, Kamis (15/5).

Menurutnya, kredit valas Danamon paling banyak dimanfaatkan oleh nasabah korporasi yang memiliki aktivitas ekspor-impor.

Baca Juga: Waspada Penipuan Online! Danamon Ajak Masyarakat #JanganKasihCelah

Untuk itu, Danamon menawarkan solusi pembiayaan valas yang komprehensif, termasuk fasilitas trade finance dan layanan lindung nilai (hedging) melalui produk tresuri.

“Permintaan kredit valas akan mengikuti kebutuhan dan siklus bisnis masing-masing nasabah,” pungkas Thomas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×