CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Bank Danamon paling banyak pangkas cabang dan pegawai selama 2017


Senin, 05 Maret 2018 / 18:52 WIB
Bank Danamon paling banyak pangkas cabang dan pegawai selama 2017
ILUSTRASI. Danamon Festival


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar sudah mengeluarkan laporan keuangan tahunan 2017. Dari laporan keuangan ini terungkap beberapa data salah satunya mengenai efisiensi yang dilakukan bank.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, dari 10 bank besar yang sudah mempublikasikan laporan keuangan tahunan, ada lima bank yang melakukan pengurangan kantor cabang selama 2017. Dari lima bank ini, empat bank tercatat telah memangkas jumlah pegawainya.

Lima bank yang telah mengurangi jumlah cabangnya ini di antaranya adalah Bank Danamon, Bank BTPN, Maybank Indonesia, Bank OCBC NISP dan Bank Panin.

Sedangkan bank yang mengurangi jumlah pegawainya ini adalah Bank BTPN, Bank Danamon, Bank OCBC NISP dan Maybank Indonesia. Jika diurutkan Bank Danamon merupakan bank yang paling banyak memangkas kantor cabang yaitu 243 cabang dan 2.322 pegawai.

Bank BTPN diurutan kedua dengan pengurangan 114 cabang dan 4.525 pegawai. Maybank Indonesia berada di urutan ketiga dengan 21 cabang dan 181 pegawai berkurang selama 2017.

Keempat, Bank OCBC NISP dengan 2 cabang dan 319 pegawai berkurang selama 2017. Terakhir Bank Panin merupakan bank yang memangkas 1 kantor cabang selama 2017.

Bagaimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapai pemangkasan jumlah cabang dan pengawai di sejumlah bank? "Kalau pengurangan cabang sepertinya tidak tapi kalau pertumbuhan kantor cabang mengecil iya," kata Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK kepada Kontan.co.id, Senin (5/3).

Beberapa bank disebut dalam daftar di atas pernah diwawancarai Kontan.co.id terkait ini. Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank Indonesia bilang, meskipun pada 2017, jumlah cabang dan pegawai mengelami pengurangan, namun bank akan menambah jumlah cabang tahun ini.

"Kami percaya cabang masih ada fungsi, tahun ini kami tidak akan tutup cabang hanya relokasi saja," kata Thila kepada Kontan.co.id, Kamis (1/3). Pada tahun ini, Maybank Indonesia akan fokus memperbanyak cabang di luar kota yang berperan cukup penting.

Sedangkan Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang pengurangan kantor cabang sejalan dengan upaya optimalisasi jaringan kantor yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.

"Mengenai SDM selama tahun 2017, kami telah menerima 892 karyawan baru, namun memang yang mengundurkan diri lebih banyak sehingga secara net menurun," kata Parwati (9/2).

Satinder Pal Singh Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon mengklaim pada tahun ini tidak akan banyak dilakukan pengurangan pegawai. "Jika ada mungkin kami pertama akan tawarkan pindah ke bisnis lain atau masuk program pensiun dini," kata Satinder kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Danamon mengklaim sepanjang 2017 bank telah melakukan mediasi dengan karyawan terkait dengan program pensiun dini. Danamon mencatat sampai akhir 2017, jumlah karyawan DSP sebanyak 5.500 orang atau relatif turun cukup banyak dibandingkan 2016.

Sementara itu, Arief Harris Tanjung, Direktur BTPN bilang berkurangnya pegawai ini disebabkan oleh adanya program pengunduran diri sukarela. "Efisiensi yang disebabkan karena restrukturisasi dan pengunduran diri anorganik ini sebesar 10%-15% dari biaya operasional," kata Arief dalam paparan kinerja.

Anika Faisal, Sekretaris Perusahaan BTPN bilang restukturisasi ini salah satunya disebabkan oleh perubahan organisasi. "Kami juga melakukan program pengakhiran karyawan secara sukarela di kuartal IV 2017," kata Anika kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×