kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.783   12,00   0,08%
  • IDX 7.487   7,88   0,11%
  • KOMPAS100 1.159   4,22   0,37%
  • LQ45 919   5,86   0,64%
  • ISSI 226   -0,48   -0,21%
  • IDX30 474   3,57   0,76%
  • IDXHIDIV20 571   3,72   0,66%
  • IDX80 132   0,67   0,51%
  • IDXV30 140   1,16   0,83%
  • IDXQ30 158   0,67   0,43%

Bank Digital Bidik Pertumbuhan DPK Tahun Ini, Simak Strateginya


Senin, 15 Januari 2024 / 05:10 WIB
Bank Digital Bidik Pertumbuhan DPK Tahun Ini, Simak Strateginya
ILUSTRASI. Petugas melayani pengunjung di stan Jago Syariah dalam ajang Halal Fair 2023 di ICE BSD, Tangerang (9/12/2023). Bank Digital Bidik Pertumbuhan DPK Tahun Ini, Simak Strateginya.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bunga simpanan yang tinggi menjadi strategi bank-bank digital dalam menghadapi persaingan mengimpun dana pihak ketiga (DPK). Belum lagi pengetatan likuiditas yang membayangi industri perbankan justru membuat persaingan makin sengit.

Era bunga tinggi juga telah membuat sejumlah bank digital ikut mengerek tingkat bunga simpanan depositonya tahun lalu. Seperti PT Bank Jago Tbk yang tahun lalu menaikkan bunga depositonya sebesar 25 bps.

Saat ini rata-rata bunga simpanan deposito bank digital berada di kisaran 5% sampai 6% per tahunnya. Bahkan ada yang menawarkan bunga lebih tinggi di atas 8% per tahunnya seperti PT Krom Bank Indonesia Tbk.

Tingkat bunga tersebut melewati rata-rata bunga simpanan yang ditawarkan oleh bank-bank umum di jajaran KBMI 4 seperti BCA dan Bank Mandiri yang menawarkan bunga deposito sebesar 2% sampai 3% per tahunnya.

Baca Juga: Incar Kinerja Tumbuh di 2024, Simak Strategi Adi Sarana Armada (ASSA)

Meksi menggiurkan, namun perlu diketahui rata-rata bunga bank digital tersebut tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), karena melewati batas tingkat bunga penjamin yang ditentukan yakni 4,25%. Adapun bank yang menawarkan bunga deposito dengan ketentuan tersebut adalah BCA Digital, yang menawarkan bunga deposito 4% per tahunnya. 

Di sisi lain, bunga tinggi yang ditawarkan justru menjadi daya tarik bagi nasabah untuk menyimpan dananya di bank digital. Ini juga yang membuat sejumlah bank digital tetap optimitis untuk menjaring lebih banyak dana dari nasabahnya tahun ini.

Bunga Bank Digital

Korm Bank menjadi bank digital yang menawarkan bunga simpanan paling tinggi di antaran bank lainnya. Dilansir dari website Krom Bank, bunga deposito yang ditawarkan hingga 8,75% per tahunnya, sementara untuk tenor tiga bulan, bunga deposito yang ditawarkan berkisar 7,5%.

Di posisi kedua ada PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC melalui deposito Neo WOW menawarkan bunga mulai dari 5% hingga 8% per tahunnya, dan untuk tenor tiga bulan bunga yang ditawarkan sebesar 7%. 

Baca Juga: Penjualan Asuransi Lewat Bank Masih Akan Tumbuh di Tahun Depan

Selanjutnya adapun deretan bank digital yang menawarkan bunga deposito 6% per tahun adalah Superbank, Allo Bank Indonesia, dan Seabank. Sementara Bank Jago, Jenius by BTPN, Bank Raya, Bank Saqu menawarkan bunga deposito 5% per tahunnya.

Optimisme Bank Digital Menjaring DPK

Melihat laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhir November tahun lalu, rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank telah naik 7bps ke level 4,04%, ini merupakan upaya bank dalam menjaga pertumbuhan DPK.

Meski begitu, kenaikan bunga deposito bank umum masih berada dalam batas aman, karena tidak melewati batas tingkat bunga penjaminan simpanan.

Di sisi lain, meski era suku bunga tinggi belum berakhir, sejumlah bank digital memproyeksikan belum akan melakukan kenaikan bunga simpanan lagi tahun ini.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×