Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, mengatakan bahwa BCA Digital fokus pada penguatan fundamental dan peningkatan kinerja keuangan.
Meskipun rasio CAR BCA Digital turun dari 97,74% pada Maret 2023 menjadi 65,4% pada Maret 2024, CAR tersebut masih lebih tinggi dari ketentuan yang berlaku.
PT Bank Amar Indonesia Tbk mencatat modal inti sebesar Rp 3,28 triliun per Maret 2024, meningkat dari Rp 3,16 triliun pada Maret 2023.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menjelaskan bahwa kondisi permodalan yang sehat memungkinkan Amar Bank untuk melayani masyarakat lebih luas.
Baca Juga: Kinerja Bank Digital Milik Sejumlah Bank Besar Kian Prospektif
Amar Bank juga menjadi bank digital pertama yang membagikan dividen tunai sebesar Rp 55 miliar, dengan Dividend Payout Ratio sebesar 31% dari laba bersih 2023 sebesar Rp 177,9 miliar.
Amar Bank mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 2,74 triliun sepanjang kuartal pertama 2024, dengan 52% ditujukan kepada UMKM. Rasio CAR Amar Bank menurun dari 125,41% pada Maret 2023 menjadi 119,22% pada Maret 2024, mencerminkan fungsi intermediasi yang berjalan baik dan sehat.
Dengan permodalan yang kuat, bank-bank digital tersebut optimis dapat meningkatkan penyaluran kredit secara prudent tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News