Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Bank-bank kecil belum menunjukan pertumbuhan signifikan. Lihat saja, Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat kinerja bank umum kelompok usaha (BUKU) I minus pada semester I 2017.
Penurunan tertinggi terjadi pada sisi kredit. Per Juni 2017, penyaluran kredit BUKU I turun 32,36% menjadi Rp 50,66 triliun dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 74,91 triliun.
Direktur Utama PT Bank Dinar Indonesia Tbk Hendra Lie mengatakan, penyaluran kredit masih cenderung melambat.
Meski begitu, Hendra mengaku, bank telah menyusun strategi guna menggenjot pertumbuhan. Antara lain dengan tetap fokus ke segmen ritel, khususnya sektor perdagangan. "Strategi saat ini peningkatan frekuensi ke nasabah dan lebih sering terjun ke pasar untuk memantau perkembangan bisnis debitur," katanya, Rabu (23/8).
Selain itu, bank berkode emiten DNAR ini juga akan menambah tenaga kerja untuk menggenjot realisasi kredit perseroan.
Kendati BUKU I mengalami perlambatan kredit, namun Bank Dinar masih mencatatkan pertumbuhan kredit. Penyaluran kredit perseroan naik tipis 5,5% menjadi Rp 1,33 triliun per semester I 2017 dari pencapaian tahun lalu Rp 1,25 triliun.
Sampai akhir tahunini, Bank Dinar menargetkan pertumbuhan kredit cukup optimistis di level 16% atau mencapai Rp 1,55 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News