Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Awal tahun 2013 ini, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) gencar memperluas jaringan kantor cabang. Tujuannya untuk memperbesar penyaluran kredit dan penerimaan sumber dana pihak ketiga (DPK).
Pada Januari, bank dengan kode saham BAEK ini telah membuka cabang di Pati - Jawa Tengah, kemudian Februari membuka cabang di Kemang - Jakarta Selatan. Maret ini, Bank Ekonomi membuka cabang di Purwokerto - Jawa Tengah.
Direktur Utama Bank Ekonomi, Tony Turner, mengatakan, rencana ekspansi jaringan merupakan bagian dari rencana bisnis bank (RBB). Hal itu diyakini dapat meningkatkan kapasitas dan loyalitas nasabah sehingga bsia mendukung pertumbuhan bisnis Bank Ekonomi.
"Penyedia layanan perbankan yang fokus pada sektor UKM, memacu kami untuk terus menghadirkan layanan," katanya, Selasa (5/3).
Tony menambahkan, pembukaan cabang di Purwokerto merupakan yang ke 99. Ada pun, saat ini jumlah ATM Bank Ekonomi mencapai 124 unit dan kemudahan akses melalui 37.000 ATM bersama dan jaringan Prima.
Bank yang terafiliasi oleh Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Grup ini membuka cabang sebagai strategi meningkatkan portofolio kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) minimal sebesar 20% terhadap total kredit perbankan sesuai aturan Bank Indonesia (BI). "Bank Ekonomi juga mendukung sektor UMKM melalui penyediaan fasilitas pinjaman investasi dan modal kerja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News