kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Ganesha (BGTG) Kantongi Laba Rp 65 Miliar pada Kuartal III-2023


Rabu, 01 November 2023 / 19:43 WIB
Bank Ganesha (BGTG) Kantongi Laba Rp 65 Miliar pada Kuartal III-2023
Model menunjukan aplikasi mobile banking BANGGA dari Bank Ganesha saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (3/4). Bank Ganesha (BGTG) Kantongi Laba Rp 65 Miliar pada Kuartal III-2023


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Ganesha Tbk  (BGTG) membukukan kinerja positif selama sembilan bulan pertama 2023 dengan mengantongi laba bersih Rp 65 miliar. Perolehan laba BGTG ini melesat 99,45% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama 2022 yang sebesar Rp 32,59 miliar.

Pencapaian kinerja Bank Gansha tersebut didorong oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih bank atau Net Interest Income (NIM) sebesar 55,24% yoy menjadi Rp 329,50 miliar per 30 September 2023 dari Rp 212,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, beban operasional Bank Ganesha meningkat 47% menjadi Rp 246,86 miliar per 30 September 2023 dari Rp 167,88 miliar.

Baca Juga: Saham-Saham Bank Lapis Kedua Melonjak, Cermati Saran Analis

Dari sisi intermediasi, Bank Ganesha menyalurkan Kredit sebesar Rp 3,65 triliun selama sembilan bulan pertama 2023. Jumlah ini naik 32,72% yoy dari penyaluran kredit pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,75 triliun.

Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) gross dan NPL net masing-masing terjaga di level 1,80% dan 0,16% per September 2023.

 

Dari sisi himpunan dana, Bank Ganesha mencatat total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 4,19 triliun selama sembilan bulan pertama 2023, jumlah ini terkoreksi 37,74% yoy dari total himpunan DPK sebesar Rp6,73 triliun triliun pada tahun lalu.

Baca Juga: Pilihan Menarik Saham Bank di Jajaran Lapis Dua

Penurunan DPK ini disebabkan karena dana murah (CASA) yang terkoreksi jauh, yakni sebesar 151,35% yoy menjadi Rp1,48 triliun per 30 September 2023, dari Rp 3,72 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Total aset meningkat 54,8% selama sembilan bulan pertama 2023, yakni menjadi Rp 9,04 triliun dari total aset Rp 8,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×