kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba Bank Raya (AGRO) Turun 54,8% hingga kuartal III 2023


Senin, 30 Oktober 2023 / 15:22 WIB
Laba Bank Raya (AGRO) Turun 54,8% hingga kuartal III 2023
ILUSTRASI. Karyawan melayani nasabah baru menggunakan aplikasi Raya - Digital Bank di KCU Bank Raya Jakarta, Kamis (5/1/2022). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/01/2023.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya membukukan penurunan laba bersih 54,81% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 14,67 miliar pada kuartal III-2023.

Sebagai perbandingan, perolehan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya, Bank Raya berhasil membukukan laba sebesar Rp 32,47 miliar. 

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, penyusutan laba bersih perseroan pada kuartal III-2023 ini disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar 30,13% menjadi Rp 359,24 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mampu mencapai Rp 514,15 miliar. 

Selain itu, dari sisi pendapatan operasional lainnya, seperti komisi atau pendapatan berbasis fee juga tercatat menurun 25,42%, menjadi Rp 8,57 miliar dari September 2022 yang mencapai Rp 11,49 miliar. 

Baca Juga: Laba Bank Danamon (BDMN) Naik Tipis Jadi Rp 2,6 Triliun hingga Kuartal III

Adapun tingkat pengembalian aset atau return on assets (ROA) Bank Raya mengalami penurunan tipis sebesar 15 bps, mencapai level 0,16% dari sebelumnya 0,31%. Kemudian, tingkat pengembalian modal atau return on equity (ROE) setelah pajak perseroan juga turun 145 bps menjadi 0,62% dari 2,07%.

Di sisi lain, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mengalami perbaikan sebesar 685 bps, menjadi 84,56% dari 91,41%.

Pada sisi intermediasi, Bank Raya juga mencatatkan penurunan penyaluran kredit sebesar 32,86%, menjadi Rp 5,62 triliun pada kuartal III-2023 dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,37 triliun.

Alhasil, aset Bank Raya pun ikut anjlok sebesar 15,77%, menjadi Rp 5,29 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,29 triliun. 

Sementara dari sisi pendanaan, Bank Raya tercatat menghimpun total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 7,06 triliun pada kuartal III-2023. Angka ini menurun 26,59% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 9,62 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×