Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank digital bakal semakin bertambah. Tidak hanya bank umum saja yang bertransformasi jadi bank digital, bank perkreditan rakyat (BPR) juga rupanya sudah mulai gencar bertransformasi.
Bank Hijra yang sebelumnya bernama BPRS Cempaka Al Amin siap-siap meluncur sebagai bank digital syariah di Tanah Air. Bank yang sudah diakuisisi oleh Alami Group ini tengah melakukan persiapan pengembangan layanan dan penyempurnaan teknologinya.
CEO Alami Dima Djani mengatakan, saat ini status Bank Hijra masih tetap sebagai BPRS. Dia bilang, pihaknya sejauh masih fokus mempertahankan bank ini sebagai bank pembiayaan rakyat syariah dan belum ada pembahasan untuk naik kelas menjadi bank umum.
"Kami masih fokus sebagai BPRS dulu. (Untuk jadi bank umum) belum didiskusikan. Kami optimis peluncuran Bank Hijra ini bisa dilakukan tahun ini," kata Dima pada Kontan.co.id, Senin (31/1).
Baca Juga: Begini Prospek Bank Digital Menurut Bank Amar
Dalam menjalankan bisnisnya secara digital, Dima bilang, Bank Hijra akan fokus menggarap segmen urban muslims dan menjawab tantangan para komunitas muslim.
Walaupun karakteristik BPR/BPRS melayani masyarakat sesuai dengan wilayah tertentu, namun namun bank-bank jenis ini bisa melakukan layanan digital dengan mengacu pada ketentuan terkait dengan produk dan layanan.
Saat ditanya apakah bank berstatus BPR bisa menjadi bank digital, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Teguh Supangkat mengatakan, BPR/BPRS bisa berkolaborasi dengan fintech atau bank umum untuk menjalankan bisnis secara digital.
"OJK sudah menerbitkan guideline untuk kolaborasi BPR/BPRS dengan fintech dan bank umum," ujar Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
