kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Ina genjot CASA dengan digital banking


Minggu, 05 November 2017 / 13:42 WIB
Bank Ina genjot CASA dengan digital banking


Reporter: Yoliawan H | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina) masih berupaya untuk terus meningkatkan Current Account, Savings Account (CASA) hingga akhir tahun 2017. Tercatat hingga kuartal III 2017, Bank Ina sudah menyerap CASA sebesar Rp 261,95 miliar atau tumbuh sebesar 4,98% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 249,52 miliar.

Menurut Direktur Utama Bank Ina, Edy Kuntardjo, untuk meningkatkan CASA, Bank Ina harus bisa menyediakan layanan berbasis IT dan memiliki hubungan kerjasama dengan corporate partnership agar dapat lebih besar lagi menghimpun CASA atau dana murah.

“Bank Ina saat ini sedang mengajukan izin kepada regulator untuk mengembangkan teknologi perbankan mobile banking dan uang elektronik,” ujar Edy kepada Kontan.co.id, Jumat (3/11). Mengenai nilai investasinya, Edy mengatakan masih menghitung untuk rencana bisnis di tahun 2018.

Diharapkan teknologi perbankan tersebut dapat diimplementasikan pada tahun 2018. Selain itu dengan adanya teknologi tersebut diharapkan jumlah nasabah serta nominal tabungan nasabah akan meningkat karena kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan berbasis digital.

Hingga kuartal III, tercatat perolehan dana pihak ketiga (DPK) Bank Ina sebesar Rp 1,59 triliun. Sedangkan porsi CASA sebesar 14,08% dari total DPK. Targetnya Bank Ina akan terus menggenjot CASA hingga porsinya naik sebesar 25% dari total DPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×