CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Bank INA Incar Kenaikan Transaksi Digital hingga 167% pada Tahun 2023


Senin, 13 Maret 2023 / 16:56 WIB
Bank INA Incar Kenaikan Transaksi Digital hingga 167% pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Dorong Transformasi Digital, Bank Ina Optimalkan Layanan INA Mobile.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank INA Perdana Tbk (BINA) menargetkan transaksi digitalnya melonjak hingga 167% atau sebesar Rp2 triliun di sepanjang tahun 2023. Peningkatan ini sejalan dengan terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan melalui perbankan akibat pandemi Covid-19 dan masifnya penggunaan teknologi.

Untuk merealisasikan target transaksi digital tersebut, Bank INA Perdana telah menyiapkan berbagai program, salah satunya melalui POIN BINA. Melalui program tersebut, nantinya, setiap nasabah yang melakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi INA Mobile bisa mendapatkan langsung reward POIN BINA yang bisa ditukarkan dengan voucher dari berbagai merchant yang bekerja sama dengan Bank INA.

Direktur Retail Banking Bank INA Perdana Henry Koenaifi mengatakan, dengan meningkatnya transaksi digital melalui aplikasi INA Mobile menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap layanan dan produk yang dimiliki Bank INA masih sangat tinggi. Sehingga, ke depan perusahaan akan terus mengeluarkan produk-produk yang menarik disertai dengan pemberian rewards.

“Kami ingin nasabah yang sudah menggunakan layanan INA Mobile terus meningkatkan aktivitas transaksinya, karena banyak kemudahan dan promo yang diberikan. Maka dari itu, manajemen harus bisa konsisten dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” ungkap Henry dalam keterangannya, Senin (13/3).

Baca Juga: Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Siapkan Dana Rp 1,5 Triliun untuk Buyback Saham

Ia menambahkan, lewat program POIN BINA selain dapat meningkatkan transaksi digital Bank INA, juga dapat meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat terhadap produk-produk perbankan. Apalagi saat ini Bank sudah melakukan diversifikasi bisnisnya ke digital.

“Berdasarkan hasil SNLIK OJK tahun 2022 indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%. Sedangkan, indeks inklusi keuangan telah mencapai 85,10%. Ke depan, Bank INA akan membantu regulator dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui produk yang dimiliki,” tambah Henry.

Seperti diketahui, POIN BINA merupakan program loyalitas pelanggan berbasis koalisi. Dimana kerja sama ini terjalin antara Bank INA dengan PT Poin Sukses Makmur (OttoPoint). Program ini diaplikasikan dalam bentuk poin dan katalog reward. Adapun cara untuk dapat memperoleh POIN BINA yakni, melakukan transaksi pembelian seperti token listrik, pulsa, paket data, serta melakukan transaksi pembayaran seperti tagihan HP pasca bayar, tiket kereta api dan pembayaran kartu kredit.

Sedangkan, untuk penukaran POIN BINA dengan rewards dapat dilakukan dari aplikasi INA Mobile dan tekan “POIN BINA” yang terdapat pada halaman utama. Sedangkan, bagi nasabah yang ingin menjadi pengguna POIN BINA terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi INA Mobile dari Google Play Store atau App Store, kemudian dilanjutkan dengan melakukan registrasi dan transaksi pembayaran dan pembelian. Selanjutnya, nasabah dapat lansgung melakukan penukaran poin dengan voucher yang tersedia didalam katalog reward OttoPoint.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×