Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) berharap bisa mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 15% di sepanjang tahun 2018 ini. BINA berharap bisa menyalurkan kredit sebesar Rp 1,27 triliun.
Perusahaan juga tengah fokus untuk memperkecil non-performing loan (NPL) sebesar 2%. Di tahun 2017 yang lalu, NPL BINA mencapai 4,6%. "Salah satu caranya adalah dengan mengurangi eksposure multinfinance," kata Edy Kuntardjo, Direktur Utama BINA, Senin (21/5).
BINA juga mengatakan bahwa saat ini, perusahaan tengah fokus untuk memupuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Di semester I-2018, perusahaan akan memupuk CKPN sebesar Rp 8 miliar, sementara di semester II-2018, perusahaan ini berencana memupuk CKPN lagi sebesar Rp 8 miliar.
Dengan adanya pengurangan CKPN dan pertumbuhan kredit ini, Bank Ina berharap tahun ini bisa mencatatkan laba sebesar Rp 26 miliar. Sebagai informasi saja, di sepanjang kuartal I-2018 lalu, Bank Ina Perdana baru mengantongi laba Rp 2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News