kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Bank Ina Perdana optimistis rights issue akan terserap pasar


Jumat, 26 November 2021 / 16:40 WIB
 Bank Ina Perdana optimistis rights issue akan terserap pasar
ILUSTRASI. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA). Bank Ina Perdana optimistis rights issue akan terserap pasar.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Indolife Pensiontama merupakan perusahaan keuangan milik Salim Group. Melalui aksi korporasi tersebut, membuka peluang kolaborasi Bank Ina dengan perusahaan Salim Group lain. Mengingat, kelompok usaha ini memiliki anak usaha, termasuk bank dan asuransi. 

"Kolaborasi dengan Salim Group akan terus kami tingkatkan," terang Daniel. 

Rencananya, dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja terkait pelaksanaan kegiatan operasional serta pengembangan usaha. Hal ini sesuai dengan strategi bank untuk menerapkan digitalisasi dalam proses bisnis.

Baca Juga: Bank Ina Perdana (BINA) patok harga rights sssue Rp 4.200 per saham

Pengembangan usaha tersebut masuk kategori belanja operasional (Opex). Bank Ina akan melakukan pengembangan digitalisasi melalui kerja sama layanan terkelola dengan vendor (pihak ketiga) sehingga bank tidak berinvestasi langsung dengan membeli aset atau peralatan. 

Ditambah biaya teknologi informasi (TI) untuk pengembangan digitalisasi, terutama lisensi perangkat lunak bersifat berlangganan dan infrastruktur yang bekerja sama dengan penyedia cloud dan penyedia layanan terkelola. Nantinya, pembayaran dilakukan secara berkala yakni per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×