kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bank Ina targetkan pertumbuhan laba 80%


Senin, 10 April 2017 / 21:48 WIB
Bank Ina targetkan pertumbuhan laba 80%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk menargetkan realisasi laba bersih pada 2017 sebesar Rp 33 miliar atau mengalami kenaikan 80,92% dibanding tahun lalu. Kenaikan laba ini disokong oleh pertumbuhan kredit pada 2017 yang diperkirakan sebesar 9,43% year on year.

Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina Perdana mengatakan pada tahun ini bank juga menargetkan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) turun ke level 2%.

Sebagai gambaran saja pada 2016 lalu, bank berkode BINA ini mencatat kinerja yang tidak terlalu bagus. Di mana kredit turun 5,35% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 1,3 triliun. Selain itu NPL melonjak tinggi yaitu 3,14% dari sebelumnya 0,21%.

“Kredit yang turun pada tahun lalu ini disebabkan karena banyak nasabah kami diambil alih bank besar,” ujar Edy ketika memberikan paparan publik, Senin (10/4).

Selain itu NPL bank pada tahun lalu juga naik cukup tinggi. Hal ini menurut Edy disebabkan karena ada masalah dengan debitur lembaga keuangan non bank.

Pada tahun ini seiring dengan masuknya bank ke BUKU II, maka bank akan mengembangkan bisnis digital banking. Selain itu bank tetap akan berekspansi 2 cabang baru di Bali dan Makassar.

Sehingga sampai akhir tahun 2017 ini ditargetkan bank Ina memiliki sebanyak 24 cabang. Selain itu bank menargetkan bisa masuk program laku pandai untuk meningkatkan dana murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×