Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus mendorong kontribusinya dalam mendukung perkembangan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu strateginya dengan menyasar masyarakat nelayan pesisir.
Terbaru, Bank J Trust menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama dengan Blue Institute untuk bisa memberikan pembiayaan mikro kepada koperasi masyarakat perikanan pesisir.
“Kami sangat bersemangat menggarap kerja sama kredit mikro untuk pelaku usaha pada ekosistem kelautan khususnya pada kelompok nelayan,” kata Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra dalam keterangan resminya, Jumat (5/7).
Selain memberikan dukungan lewat kredit, Bank J Trust juga menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada para nelayan bekerja sama dengan PT Sinar Purefoods Internasional dan PT Samudra Ulam Nusantara.
Baca Juga: Badan Bank Tanah Gandeng J Trust, Hadirkan Eco City di IKN
Widjaja mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan portfolio pembiayaan berkelanjutan.
Per Desember 2023, Bank J Trust mencatatkan kredit UMKM sebesar Rp 4,3 triliun, meningkat 56% secara tahunan. Sedangkan pada kredit Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sudah disalurkan sebesar Rp 5,7 triliun, setara 24% dari total outstanding kredit perseroan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Bank J Trust juga akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan ekonomi biru. Salah satunya dibuktikan dengan menghadiri forum bertajuk Blue Natural Capital yang digelar oleh Coral Triangle Initiatives (CTI) dan Blue Institute pada 7 – 9 Juni 2024 lalu.
Ekonomi biru, atau yang juga dikenal sebagai ekonomi laut merujuk pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk peningkatan ekonomi, perbaikan kehidupan masyarakat, serta kesehatan ekosistem laut.
Ekonomi biru tentunya sangat bergantung pada kondisi kehidupan segitiga terumbu karang sebagai episentrum keanekaragaman hayati laut dunia yang meliputi lautan enam negara di kawasan Asia Pasifik, yakni Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Baca Juga: Bank JTrust (BCIC) Mengangkat Kembali Jajaran Direksi Pada RUPST
Domain maritim merupakan mesin pertumbuhan utama bagi perekonomian ASEAN. Sektor perikanan, transportasi laut, dan pariwisata serta kegiatan ekonomi berbasis laut lainnya menyumbang 15,5% dari produk domestik bruto (PDB) di kawasan ini dan mendukung 18,2% lapangan kerja.
“J Trust Bank siap berperan aktif dalam mendukung ekosistem ekonomi biru di Indonesia. Kami meyakini pentingnya membangun kekuatan ekonomi yang berkelanjutan di sektor kelautan dimana laut adalah penopang kehidupan untuk bumi dan seluruh makhluk hidup di dalamnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News