Bank Jabar akuisisi 3 BPR tahun ini

Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Rencana PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) untuk mengakuisisi 10 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di tahun ini tampaknya gagal terealisasi. Direktur Utama Bank Jabar Bien Subiantoro menyebut jika hingga akhir tahun perusahaannya tidak akan melakukan akuisisi kembali.

"Yang sudah kelar kami akuisisi itu ada tiga BPR. Dan tahun ini cuma tiga saja jadinya," katanya saat ditemui usai penandatanganan MoU antara Bank Jabar dengan PT Intiland Development Tbk (DILD) di Jakarta, Selasa (10/7). Tiga BPR yang sudah dalam genggaman Bank Jabar adalah BPR Warung Pondang di Cianjur, BPR Garut Kota di Garut, dan BPR Jalan Sagak di Subang.

Tidak jadinya perbankan pelat merah ini, menurut Bien karena saat dilakukan uji kelayakan terhadap tujuh BPR lainnya hasilnya tidak sesuai. "Yang lainnya tidak sesuai dengan keinginan kami. Jadi buat apa kami paksakan," ujar Bien.

Dalam catatan Kontan, selain ketiga BPR tersebut, Bank Jabar juga sempat membidik wilayah lainnya, antara lain Majalengka, Indramayu, Bogor, dan Bekasi. Total dana yang disiapkan perusahaan pelat merah ini mencapai Rp 50 miliar.

Dengan akuisisi terhadap BPR ini sendiri dapat mendorong peningkatan kredit mikro Bank Jabar. Per Desember 2011, kredit mikro BJBR sebesar Rp 3 triliun dari total portofolio kredit sebesar Rp 27 triliun. Dengan akuisisi BPR, BJBR berharap dapat mendorong peningkatan kredit mikro menjadi Rp 6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News