Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) terus mencatatkan perbaikan kinerja. Tidak hanya dari sisi penyaluran kredit, bottom line bank yang dikendalikan investor Jepang ini semakin meningkat.
Berdasarkan laporan bulanan Mei 2023, Bank JTrust tercatat telah mengantongi laba bersih Rp 89,57 miliar dalam lima bulan pertama tahun ini. Capaian itu terus mengalami perbaikan dimana pada semester I tahun 2022 baru mengantongi laba Rp 15,7 miliar.
Total kredit Bank J Trust hingga akhir Mei tahun ini tercatat sebesar Rp 21,68 triliun. Angka ini melesat 56,7% dari posisi Mei 2022 yang baru mencapai Rp 13,8 triliun.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) bank ini mencapai Rp 29,9 triliun, meningkat 56,2% dari Rp 19,13 triliun pada Mei tahun lalu. Sehingga total aset BCIC telah tembus Rp 36,9 triliun atau meningkat 47% secara tahunan.
Capaian ini melanjutkan pertumbuhan kinerja yang sudah ditorehkan Bank JTrust pada tahun 2022. Bank ini sudah berhasil meraup untung sebesar Rp 55,23 miliar tahun lalu, setelah tahun sebelum-sebelumnya menderita rugi.
Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai mengatakan, katalis bank dalam mencatatkan peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 48,72% menjadi Rp 19,53 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 60,93% menjadi Rp 25,66 triliun.
Pendapatan bunga tercatat meningkat 69,29% menjadi Rp 1,68 triliun pada Desember 2022 dari sebelumnya Rp 991,35 miliar pada Desember 2021. Peningkatan pendapatan bunga ini dipicu oleh peningkatan pendapatan bunga pinjaman yang berhasil memberikan kontribusi sebesar 78,54% dari total pendapatan bunga tahun lalu.
Ekspansi kredit J Trust Bank yang terbilang cukup agresif tersebut tetap berhasil dilakukan secara selektif serta tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio NPL Bank terus membaik dimana NPL gross dan NPL net Bank JTrust tahun 2022 berada di level 1,80% dan 1,31%.
Kondisi permodalan Bank juga semakin kokoh dengan adanya penambahan setoran modal dari Pemegang Saham Pengendali yaitu J Trust Co., Ltd. di bulan November dan Desember 2022 sebesar Rp 382,69 miliar. "Sehingga posisi modal inti minimum Bank menjadi Rp 3,10 triliun dan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank menjadi 14,86% di akhir 2022," kata Ritsuo dalam keterangannya dikutip Kamis (6/7).
Seiring dengan perbaikan kinerja tersesbut, Bank JTrust berhasil meraih Top Bank 2023 In Conventional - KBMI 1 Category pada ajang 4th Indonesia Top Bank Award 2023. Metodologi penilaian dilakukan dalam perhelatan itu berdasarkan Rank Financial Indicator, yaitu penilaian yang diberikan kepada perbankan secara peringkat berdasarkan angka kinerja keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News