Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KANADA. Momen anjloknya sektor keuangan akibat krisis berbasis subprime di Amerika Serikat (AS), ternyata dimanfaatkan dengan sangat baik oleh bank-bank Kanada. Tahun lalu, misalnya, beberapa bank Kanada seperti Bank of Nova Scotia dan Toronto-Dominion Bank telah memborong aset bank AS senilai US$ 10 miliar.
Nah, menurut analis CIBC World Markets Darko Mihelic, tahun ini, beberapa bank Kanada lainnya seperti Royal Bank of Canada dan Bank of Montreal juga akan mengambil langkah serupa.
Mihelic bilang, Royal Bank kemungkinan dapat melakukan akuisisi senilai C$ 16 miliar. Beberapa bank yang menjadi target mereka antara lain Regions Financial, bank terbesar di Alabama, dan BB&T Corp. di North Carolina.
Sedangkan Bank of Montreal sanggup membelanjakan C$ 5 miliar demi mengejar Associated Banc-Corp di Green Bay dan Huntington Banshares Inc. di Ohio.
Maret lalu, Toronto Dominion menghabiskan dana sebesar US$ 7,1 miliar untuk membeli Commerce Bancorp Inc, bank lokal terbesar di New Jersey. Angka tersebut menciptakan rekor pembelian terbesar oleh perusahaan Kanada di AS. Biar begitu, Chief Executive Officer Edmund Clark mengaku masih punya dana untuk melakukan akuisisi baru. "Kami akan bersabar. Pasar AS masih akan terus menurun," ujarnya.
Lantas, Scotiabank, yang bermarkas di Toronto, mengakuisisi unit bisnis Kanada dari E*Trade Financial Corp senilai US$ 442 juta. Manajemen Scotia juga bilang, bahwa pihaknya berencana menambah lebih banyak lagi aset AS.
Bank Kanada Punya Dana Tunai Melimpah
Memang, bank-bank Kanada sangat giat mengakuisisi bank AS dan unit-unit bisnisnya. Itu lantaran mereka memiliki dana tunai yang berlimpah. Tak terlalu mengherankan, sebab, bank-bank Kanada tidak terlalu terpukul dari dampak krisis subprime. Maklum, kebijakan kredit di sana lebih ketat.
Kerugian dan penyusutan aset mereka sejak awal 2007 lalu hanya C$ 10 miliar (US$ 9,4 miliar). Coba bandingkan dengan kerugian dan penyusutan aset bank AS yang mencapai US$ 243 miliar.
Selain itu, daya beli mereka terbantu pula dengan menguatnya mata uang Kanada. Dalam dua tahun terakhir ini saja, dolar Kanada telah menguat 5,8% terhadap dolar AS.
Kabarnya, bank-bank di Kanada akan merilis laporan keuangan kuartal III pada 26 Agustus nanti. Analis Dundee Securiities Corp. John Aiken memprediksi, mereka akan membukukan penurunan laba rata-rata sebesar 12%.
Meski mengalami penurunan, namun angkanya masih lebih baik ketimbang bank AS. Contohnya, Washington Mutual, bank terbesar AS, mengalami rugi US$ 3,3 miliar. Sedangkan Bank of America Corp. mencatatkan penurunan laba 41%.
Kinerja bank-bank AS jeblok lantaran mereka memegang aset terkait subprime mortgage sekitar 20% dari portofolio mereka. Sementara, dari perhitungan Canadian Association of Accredited Mortgage Proffesionals, bank Kanada cuma memegang kurang dari 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News