kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank KEB Hana naik kelas April 2017


Kamis, 09 Maret 2017 / 06:05 WIB
Bank KEB Hana naik kelas April 2017


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bulan depan, PT Bank KEB Hana Indonesia akan resmi menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III dengan modal inti minimal Rp 5 triliun. Bank KEB Hana resmi naik kelas setelah memperoleh restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sambil menyambut gelar sebagai bank BUKU III, bank milik investor Korea Selatan ini mempersiapkan target bisnis tinggi. Bank ini mengincar kredit tumbuh 20% dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 20% di tahun 2017 ini.

Kami juga mengincar pertumbuhan aset 20%, ujar Martin Lee, Presiden Direktur Bank KEB Hana Indonesia, Rabu (8/3).

Dengan asumsi pertumbuhan tersebut maka perkiraan kredit akan mencapai sekitar Rp 31,74 triliun per akhir tahun 2017 dari perhitungan posisi kredit senilai Rp 26,45 triliun di akhir tahun 2016.

Sedangkan DPK akan mencapai sekitar Rp 22,55 triliun pada akhir tahun ini. Realisasi DPK Bank KEB sebesar Rp 18,79 triliun di tahun lalu.

Bank ini telah mencapai penyaluran kredit senilai Rp 26,51 triliun per Januari 2017. Sementara perolehan DPK mencapai Rp 19,881 triliun pada periode sama.

DPK terdiri dari giro Rp 4,76 triliun, tabungan Rp 975,03 miliar, dan deposito Rp 14,13 triliun. Head of Funding dan Wealth Management Business Division Bank KEB Hana Indonesia, Gempur Eskandaru Widansyah menuturkan, masuk kelompok bank BUKU III akan menjadi tantangan bagi Bank KEB.

Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerapkan sejumlah aturan seperti aturan batas atas (capping) bunga deposito. Untuk itu, Bank KEB akan mengembangkan produk wealth management agar nasabah betah menempatkan dana di Bank KEB Hana Indonesia.

Kali ini, Bank KEB bekerja sama dengan PT Schroder Investment Management Indonesia untuk memasarkan delapan produk reksadana Schroder.

Harapannya, dengan tambahan produk Schroder ini akan meningkatkan dana kelolaan di wealth management. Selama ini, masih banyak nasabah menempatkan dana di asuransi, dan sedikit menempatkan dana di fund manager. Adapun, lorsi penempatan dana di investasi sekitar 20% terhadap portofolio dana milik nasabah. Kami menargetkan dana kelolaan wealth management tumbuh 20% di tahun ini, kata Gempur.

Artinya, Bank KEB akan mengelola dana wealth management sekitar Rp 3 triliun di akhir tahun 2017. Per akhir 2016, dana nasabah tajir yang dikelola bank ini sebesar Rp 2,5 triliun.

Saat ini, mayoritas nasabah wealth management adalah nasabah lokal sebesar 70%, sedangkan sekitar 30% nasabah asal Korea. Namun dari sisi nilai, sekitar 70% dana dikuasai oleh nasabah Korea, sisanya nasabah lokal.

Gempur menambahkan, Bank KEB Hana Indonesia mengharapkan perolehan pendapatan komisi atau fee based income dari tambahan produk ini. Secara keseluruhan, Bank KEB mengincar perolehan fee based sebesar Rp 24 miliar-Rp 25 miliar di akhir tahun ini atau naik 25% ketimbang tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×