kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank kecil akui kenaikan bunga acuan berdampak pada margin laba


Selasa, 21 Agustus 2018 / 16:01 WIB
Bank kecil akui kenaikan bunga acuan berdampak pada margin laba
ILUSTRASI. Bank Ina Perdana


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank kecil kelompok BUKU II atau yang mempunyai modal inti antara Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun menjelaskan, kenaikan bunga acuan berdampak pada margin laba.

Daniel Budirahayu Direktur Utama Bank Ina Perdana bilang kenaikan bunga acuan bisa berdampak ke bank menengah kecil.

"Karena total dana pihak ketiga di bank kecil lebih didominasi deposito," kata Daniel kepada kontan.co.id, Senin (20/8).

Saat ini rasio dana murah bank kecil hanya 15%-20% dari total dana pihak ketiga. Oleh karena itu untuk mempertahankan NIM bank harus melakukan evaluasi ke suku bunga kredit.

Namun bank juga harus memastikan harus hati-hati jangan sampai kredt tidak tumbuh di samping memang bank harus menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).

Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij bilang efek kenaikan bunga acuan adalah ke penurunan margin bunga bersih (NIM).

"Target NIM Bank Mayora tetap di atas 5%," kata Irfanto kepada kontan.co.id, Senin (20/8).

Untuk Bank Ina menurut Daniel pengaruh kenaikan bunga acuan ke NIM tidak terlalu signifikan. Hal ini karena Bank Ina melakukan perbaikan kualitas aset dan menerapkan efisiensi dan meningkatkan produktifitas.

Bank Ina juga berusaha meningkatkan ketrampilan sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×