kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bank Kesawan berencana bentuk unit bisnis syariah


Jumat, 24 Juni 2011 / 18:25 WIB
Bank Kesawan berencana bentuk unit bisnis syariah
Coffee Prince, drakor populer yang menjadi salah satu drama Korea terbaik Gong Yoo.


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. PT Bank Kesawan Tbk (BKSW) berencana membentuk unit usaha bank syariah. Namun, rencana ini bersifat jangka panjang atau tak akan dilakukan dalam waktu dekat. Manajemen bank menangkis berita yang selama ini beredar yaitu akan melakukan konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah. Kabar beredar lantaran pemegang saham mayoritas Kesawan adalah investor asal Timur Tengah yang terkenal ketat menggenggam prinsip syariah.

Direktur Utama Bank Kesawan, Gatot Siswoyo, mengungkapkan, pemilik saham dominan bank dengan kode saham BKSW yakni Qatar National Bank S.A.Q (QNB) sudah melakukan komunikasi dengan Bank Indonesia (BI) soal rencana pembuatan usaha bank syariah.

"Ke depan kita akan buka bank syariah, namun itu masih dalam pembicaraan dan belum tahu kapan waktunya," kata Gatot, Jumat (24/6).

Gatot mengungkapkan, potensi pasar bank syariah di Indonesia sangat besar karena mayoritas penduduk di tanah air beragama Islam. Oleh sebab itu, rencana membuat bank syariah ini dianggap perlu untuk tetap membuat perseroan bisa tumbuh di luar bisnis bank konvensional.

Informasi saja, QNB resmi mengakuisisi 69,59% atau setara 2,479 miliar saham bank Kesawan. Akusisi saham ini merupakan hasil pemenuhan kewajiban QNB sebagai pembeli siaga dalam right issue (penawaran HMETD) Kesawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×