Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA- (single A minus) kepada PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung). Selain peringkat perusahaan, peringkat tersebut juga diberikan untuk obligasi III-2012, yang bertenor lima tahun.
Dalam keterangan resminya, Pefindo memberikan proyeksi atau outlook stabil kepada bank dengan kode emiten BLAM ini. Faktor yang mendukung Bank Lampung mendapatkan peringkat tersebut diantaranya adalah indikator kapitalisasi pasar yang baik.
Captive market yang kuat karena Bank Lampung memberikan kredit kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Indikator lain adalah kualitas aset perusahaan yang sehat dan tingkat permodalan yang kuat, karena likuiditas BLAM bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD).
"Sebanyak 40% pinjaman Bank Lampung disalurkan kepada PNS di Lampung. Dari keseluruhan pinjaman atau kredit yang dikucurkan, sebanyak 90% disalurkan ke kredit konsumsi yang relatif aman. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Lampung di bawah 1% dan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada di level 19% yang artinya di atas rata-rata industri," kata Danan Dito dan Imelda Rusli dalam rilis perseroan, Selasa (10/6).
Sementara itu, faktor yang membatasi peringkat adalah terkonsentrasinya sumber pendanaan, karena Bank Lampung beroperasi di daerah yang sumber ekonominya tinggi. Tingkat persaingan yang tertata di Lampung juga menjadi salah satu faktor yang membatasi peringkat dari penilaian Pefindo.
"Kendala lain adalah ketergantungan Bank Lampung kepada Pemerintah Daerah yang bisa berdampak buruk," ujar Imelda.
Rating Pefindo ini berlaku sejak 7 Mei 2014 sampai dengan 1 Mei 2015 mendatang. BLAM Didirikan pada tahun 1964. Bank Lampung bergerak di bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanan diarahkan kepada pemerintah Lampung dan karyawannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News