kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Bank lokal harus bisa bersaing dengan asing dalam menggaet devisa ekspor


Selasa, 27 September 2011 / 13:06 WIB
Bank lokal harus bisa bersaing dengan asing dalam menggaet devisa ekspor
ILUSTRASI. Warga yang kedapatan melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi menjalankan sanksi sosial dengan menyapu jalan


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Faktor kenyamanan dan kemudahan menjadi alasan utama bagi para eksportir Indonesia dalam menyimpan devisa hasil ekspor di luar negeri daripada di dalam negeri.

“Sebetulnya hal ini merupakan tantangan buat perbankan nasional. Bisa tidak bank lokal memberi level layanan yang sama dengan bank asing,” tantang Ekonom Bank Mandiri Destri Damayanti, Selasa (27/9).

Ia menambahkan, perbankan lokal harus melakukan inovasi dengan produk maupun layanan agar siap bersaing dengan bank luar. Mulai dari layanan same day transaction, pemberian bunga, quoting pricing, sampai pasar swap. Divisi treasury harus semakin kuat dan proses administrasi harus bisa menangani pendataan yang kian kompleks.

Faktor lain yang membuat eksportir lebih memilih memarkir dananya di luar negeri adalah mengenai likuiditas dan fluktuasi rupiah. Menurut Desry, masih ada eksportir yang khawatir terhadap kemungkinan kesulitan likuiditas dan gejolak nilai tukar rupiah. Namun, ia menambahkan hal tersebut seharusnya tak perlu menjadi kecemasan berlebihan karena Bank Indonesia masuk ke pasar.

Ekonom Bank Permata Tony Prasetianto menambahkan, perbankan Indonesia juga harus semakin memperkaya pengalaman di level internasional. Dengan demikian, para eksportir juga akan lebih mengenal dan percaya dengan kemampuan perbankan nasional.

"Kita harus bisa meyakinkan eksportir kalau bank-bank dalam negeri juga punya kredibilitas. Sudah ada bank-bank besar yang punya cabang di berbagai negara. Bank-bank lain juga harus mulai outwork looking jangan hanya nyaman dengan domestik," tukas Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×