kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank Mandiri akan menambah 20% saham Inhealth


Senin, 08 Desember 2014 / 09:05 WIB
Bank Mandiri akan menambah 20% saham Inhealth
ILUSTRASI. Kapan Oshi no Ko Episode 10 Subtitle Indonesia Tayang? Berikut Sinopsis dan Jadwal


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Bank Mandiri berhasrat merampungkan akuisisi 80% saham Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Proses akuisisi itu ditargetkan tuntas sebelum tutup tahun 2014. Saat ini, bank berlogo pita emas ini telah menguasai 60% saham Inhealth melalui Conditional Share Purchase Agreement (SCPA) pada 23 Desember 2013. "Sampai saat ini, penyelesaian akuisisi Inhealth masih dalam proses dan terus dikoordinasikan," tutur Pahala N. Mansuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri kepada KONTAN, Jumat (5/12).

Pahala menambahkan, Bank Mandiri menargetkan proses pembelian 20% saham Inhealth terwujud sebelum 31 Desember 2014. Agar bisa memiliki 80% saham Inhealth, Bank Mandiri harus merogoh kocek hingga Rp 1,75 triliun. Pada tahap pertama akuisisi 60% Inhealth, Mandiri telah mengeluarkan bujet Rp 1 triliun. 

Bank Mandiri berambisi menguasai 80% saham Inhealth lantaran perusahaan asuransi kesehatan ini memiliki prospek kinclong.  Pahala menyatakan, Bank Mandiri berharap Inhealth bisa membukukan laba sebesar Rp 200 miliar sepanjang tahun ini. Target itu naik sebesar 66,78% dari pencapaian Inhealth tahun lalu yang membukukan laba komprehensif sebesar Rp 119,92 miliar atau tumbuh 19,89% dari periode tahun 2012.

Selain Bank Mandiri, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) atau sebelumnya bernama PT Askes, menguasai 20% saham Inhealth. Selain itu, PT Kimia Farma Tbk dan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang masing-masing menguasai 10% saham Inhealth. Rencananya, Bank Mandiri menambah porsi kepemilikan saham dengan cara membeli 20% saham Inhealth dari tangan BPJS.

Proses pembelian saham Inhealth milik BPJS ditempuh dengan dua tahap. Alasannya, 20% saham tambahan yang bakal dibeli itu menunggu tuntasnya transisi peralihan Askes menjadi BPJS Kesehatan. Per September 2014, Bank Mandiri memiliki sembilan anak usaha, termasuk Inhealth. Total nilai aset anak usaha mencapai Rp 103,58 triliun atau 12,98% dari total jumlah aset konsolidasi Bank Mandiri.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×