kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri akan rilis layanan transaksi kurs Jisdor untuk sektor migas


Jumat, 19 Juni 2020 / 11:53 WIB
Bank Mandiri akan rilis layanan transaksi kurs Jisdor untuk sektor migas
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta Timur, Senin (6/4).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis sistem pengelolaan kas atau cash management system (CMS) PT Bank Mandiri Tbk tercatat masih tumbuh baik hingga saat ini. Tidak hanya mengalami pertumbuhan transaksi, jumlah akuisisi baru juga terus bertambah.

Cash management system adalah layanan yang khusus diberikan kepada nasabah bank yang memiliki rekening perusahaan. Layanan ini akan membantu perusahaan dalam mengontrol dan memonitoring seluruh aktivitas rekening, transaksi, hingga laporan keuangan aktivitas bisnisnya.

Kondisi new normal tetap menuntut perusahaan menerapkan aktivitas transaksi yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, Bank Mandiri akan melakukan pengembangan beberapa fitur unggulan untuk layanan Mandiri Cash Management (MCM) tahun ini seperti upload data transaksi finansial secara straight through processing dan layanan transaksi kurs Jisdor bagi nasabah sektor migas.

Baca Juga: Hingga April, kredit menganggur Bank Mandiri naik 12,2% menjadi Rp 179,6 triliun

Fitur baru itu diharapkan bisa semakin mendorong pertumbuhan bisnis cash management Bank Mandiri.

Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, performa layanan Mandiri Cash Management (MCM) terus tumbuh secara positif sejalan dengan tren peningkatan optimalisasi likuiditas dan transaksi perusahaan di masa pandemi ini.

"Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian transaksi dan revenue cash management per Mei 2020 rata-rata meningkat sebesar 15% dari periode yang sama di tahun sebelumnya," ungkap Rully kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6).

Jumlah pengguna layanan MCM juga meningkat meskipun ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penggunanya di kuartal I-2020 meningkat 12% dibandingkan periode kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Rully bilang, akuisisi layanan cash management di masa PSBB telah diantisipasi oleh Bank Mandiri dengan penerapan kampanye program yang menstimulus dan mempermudah nasabah untuk bergabung dalam ekosistem MCM.

Baca Juga: Bank merelaksasi mitigasi restrukturisasi saat pandemi Covid-19

Bank Mandiri optimistis transaksi cash management akan tumbuh tahun ini. Oleh karena itu, target yang sudah dipatok sejak awal tahun diyakini akan dapat diraih.

Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan transaksi layanan cash management tumbuh 26,1% dan meraih pendapatan fee dari layanan itu tumbuh 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×