kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Bank Mandiri (BMRI) Salurkan KUR Rp 20,52 Triliun per Agustus 2023


Kamis, 12 Oktober 2023 / 20:09 WIB
Bank Mandiri (BMRI) Salurkan KUR Rp 20,52 Triliun per Agustus 2023
SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz memaparkan?penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).


Reporter: Vina Destya | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TOBA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kian aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz menyampaikan sampai dengan akhir Agustus 2023, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 20,52 triliun kepada lebih dari 195.000 debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.  

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di zona yang positif. Pernyataan ini diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,17% YoY dan 3,86% QtQ.  

Baca Juga: Bank Diminta Kejar Target KUR, Cek Syarat KUR Mandiri 2023

Ashraf juga berharap dengan adanya KUR, para pelaku UMKM dapat memperluas usahanya serta meningkatkan omzet dan membuka lapangan kerja baru.  

"Kami juga terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para debitur KUR agar mereka dapat mengelola usahanya dengan baik dan profesional," ujar Ashraf dalam Media Gathering di Toba, Kamis (12/10).  

Lebih rincinya, penyaluran KUR Bank Mandiri telah mencapai 42,76% di tahun 2023 dari target KUR yang dialokasikan oleh pemerintah.  

Realisasi KUR tersebut sebagian masuk ke sektor produksi atau sebesar 62,07% dengan nilai Rp 12,7 triliun meningkat dari periode tahun sebelumnya yang mencatatkan sebesar 59,73%.  

Baca Juga: Bank yang Ikut Borong Unit Karbon di Pembukaan Pasar

Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang menyumbang 32,59% KUR Bank Mandiri atau sebesar Rp 6,87 triliun.  Kemudian disusul oleh sektor jasa produksi dan industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 20,17% dan 7,33% dari total realisasi KUR perseroan.  

Selain penyaluran KUR yang terus ditingkatkan, Ashraf juga mengatakan bahwa Bank Mandiri juga konsisten menjaga posisi rasio non performing loan (NPL) KUR, yang sampai dengan data Agustus 2023, rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di angka 1,18%.  

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturida menyampaikan bahwa tidak hanya di kota besar, tetapi Bank Mandiri juga menyalurkan KUR di beberapa wilayah salah satunya di Region I atau Sumatera I dengan realisasi KUR sebesar Rp 2,27 triliun kepada lebih dari 20 ribu debitur.  

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan KUR Capai Rp 20,52 Triliun hingga Bulan Lalu

"Kami berharap penyaluran KUR dapat berjalan maksimal sampai dengan akhir tahun, dan Bank Mandiri dapat menjangkau lebih banyak calon debitur yang membutuhkan KUR untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang lebih baik," papar Rudi.               

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×