kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bank Mandiri, BNI dan Maybank Indonesia mengklaim sudah penuhi POJK kredit produktif


Minggu, 21 Oktober 2018 / 14:56 WIB
Bank Mandiri, BNI dan Maybank Indonesia mengklaim sudah penuhi POJK kredit produktif
ILUSTRASI. Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga bank besar yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mengaku sudah memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai kredit produktif.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan sudah memenuhi rasio kredit produktif berdasarkan aturan POJK 17/POJK.03/2018. Dalam aturan ini disebut rasio kredit produktif bank BUKU IV minimal 70% dari total kredit.

“Komposisi kredit produktif Bank Mandiri per September 2018 adalah 77,5%,” kata Panji kepada kontan.co.id, Minggu (21/10). Kredit produktif ini didorong oleh pertumbuhan kredit investasi dan KMK yg masing - masing tumbuh 12,4% yoy dan 10,5% yoy.

Sementara, Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang rasio kredit produktif di BNI sudah lebih dari 80% dari portofolio. “Kredit ini berasal dari segmen korporasi menengah dan kecil,” kata Herry kepada kontan.co.id, Jumat (19/10).

Thilagavaty Nadason, Direktur Maybank Indonesia mengatakan penyaluran kredit produktif sudah 75% dari total kredit. Sebagai gambaran untuk BUKU III pemenuhan kredit produktif berdasarakan POJK 17/POJK.03/2018 adalah 65% dari total kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×