Sumber: Dow Jones |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kini berusaha untuk mencermati kupon obligasi antara 100 dan 225 basis poin diatas yield yang diberikan oleh pemerintah dari obligasi FR30 yang bertenor tujuh tahun. Upaya ini dilakukan oleh Bank Mandiri untuk obligasi subordinasi yang akan ditawarkannya senilai Rp 3 triliun atau setara dengan US$ 316,8 juta.
Yield untuk obligasi FR30 adalah 9,75% pada hari Jumat ini seiring dengan bank pelat merah yang meng-kick off surat berharga bertenor tujuh tahun tersebut yang telah ditawarkan pada harga pari alias par value.
Bank terbesar secara aset itu berencana untuk menerbitkan obligasi pada 10 Desember 2009. Mandiri merupakan satu dari begitu banyak perusahaan di Indonesia yang ingin menggemukkan utang di pasar domestik sebelum bank sentral memulai mengetatkan kebijakan moneternya tahun depan. Asal tahu saja, sejak Agustus lalu Bank Indonesia telah mulai berhenti membabat suku bunganya lantaran tekanan inflasi.
Rencananya, PT Mandiri Sekuritas akan menjadi salah satu underwriter dalam penerbitan obligasi itu bersama dengan PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Securities. Lembaga pemeringkat lokal PT pefindo telah memberi peringkat AA+ dengan outlook stabil.
Laba bersih Bank Mandiri di sembilan bulan pertama tahun ini naik menjadi Rp 4,6 triliun dari Rp 3,95 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News