kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri ingin dividen dikurangi


Senin, 10 Februari 2014 / 22:40 WIB
Bank Mandiri ingin dividen dikurangi
ILUSTRASI. Saat kambuh, penderita penyakit asam lambung atau refluks asam lambung mengalami rasa sakit yang tidak mengenakkan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengharapkan pemerintah menurunkan rasio dividen tahun 2014, yang selama ini berada pada kisaran 20% - 30% persen dari keseluruhan laba bersih.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pembagian dividen berada pada angka 30%. Pihak Bank Mandiri akan terus melakukan peningkatan permodalan perseroan, yang salah satunya dengan mengurangi dividen. 

"Kami inginnya dividen dikurangi di angka antara 20% - 30%, agak turun sedikit. Selama ini kan 30% terus," kata Budi di kantornya, Senin (10/2/2014).

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, Bank Mandiri akan mengejar target peningkatan permodalan perseroan. Ini terkait target guna menyiapkan Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia pada tahun 2020.

"Kami ingin dividen dikurangi itu untuk persiapan tahun 2020. Kalau dividen dikurangi maka uangnya bisa disimpan untuk modal. Tahun 2020 Bank Mandiri harus jadi bank terbesar di Indonesia," ujar Budi. 

Modal Bank Mandiri saat ini sekitar Rp 87 triliun. Perseroan berharap ke depannya dapat terus melakukan peningkatan modal agar bank BUMN tersebut semakin kuat. "Kita tidak akan punya bank yang kuat kalau tidak dipersiapkan dari sekarang," kata dia. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×