kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Bank Mandiri jaga rasio CKPN di atas 120%


Senin, 07 November 2016 / 18:04 WIB
Bank Mandiri jaga rasio CKPN di atas 120%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk  akan menjaga coverage ratio alias cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) di atas 120% hingga penghujung tahun ini.

Bahkan, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, perusahaan kemungkinan akan tetap meningkatkan rasio CKPN paling tidak di atas 150% pada 2017.

Alasannya, Mandiri menilai rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) memang telah melambat, meski demikian penurunan NPL ini belum mencapai titik terendah. "CKPN kita akan tambah lagi, karena NPL memang menurun tapi belum bottom,: kata Rohan kepada KONTAN, Senin (7/11).

Asal tahu saja, menurut laporan keuangan Bank Mandiri Kuartal III 2016, rasio pencadangan sebesar 126,6%, turun dari kuartal sebelumnya 131,9%. Sebab, rasio NPL juga turun dari 3,86% menjadi 3,81%.

Menurut Rohan, hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri menargetkan NPL akan dapat ditekan hingga di bawah 3%.

Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam dua bulan terakhir, CKPN bank umum naik signifikan. Tercatat pada Agustus 2016, CKPN bank sebesar Rp142,82 triliun atau meningkat 2%. Sebelumnya, CKPN dari posisi Juni ke Juli juga naik sebesar 2,9%. Padahal dari posisi Mei ke Juni lalu sempat turun sebesar 0,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×